Di penghujung bulan April, tepatnya tanggal 25 – 28 April 2017 lalu, mahasiswa Sastra Arab Universitas Gadjah Mada berhasil meraih tiga prestasi di Festival Timur Tengah (FTT) di Universitas Indonesia. Prestasi-prestasi tersebut diraih oleh Isti Baroroh sebagai juara II lomba esai presentasi, Zahra Nailin Ni’ma sebagai juara II lomba baca berita bahasa Arab, dan M. Fikri Zarkasyi sebagai peraih juara III lomba puisi bahasa Arab.
Dalam menghadapi FTT ke-8 kali ini, prodi Sastra Arab UGM mendelegasikan sembilan mahasiswa. Mereka adalah Isti Baroroh dan Fadhilah Rahmawati (Esai Presentasi), Zahra Nailin Ni’ma (Baca Berita Bahasa Arab), Palupi Tyas Satiti (Menyanyi Arab), Mohammad Fikri Zarkasyi (Puisi Arab), M. Labib Muwaffaq Hamam (Lukis Kaligrafi), serta Izzudin, Syamil Basyayif, dan Rafika Afidlaty (Debat Arab).
“Sebelumnya, dalam menentukan delegasi setiap cabang lomba, diadakan sebuah seleksi ketat di bawah pengawasan para dosen sastra Arab. Hal ini dimaksudkan agar setiap delegasi yang dikirim ke Jakarta benar-benar memiliki kompetensi di bidang yang diamanahkan padanya,” kata Egata Asysyakur, official rombongan.
“Lalu setelah proses seleksi, tahap latihan dan persiapan pun dilakukan secara optimal dan periodik. Persiapan ini dilakukan selama kurang lebih tiga minggu sebelum hari-H FTT. Persiapan tersebut juga tak lepas dari bimbingan para dosen sastra Arab,” imbuh mahasiswa yang juga menjadi ketua Ikatan Mahasiswa Sastra Arab UGM tersebut.
Ketua Program Studi Sastra Arab UGM, Dr. Amir Ma’ruf, M.Hum., mengaku bangga atas capaian tersebut. Menurutnya, capaian tersebut harus terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga dan bahagia atas pencapaian para mahasiswa di Festival Timur Tengah, Jakarta. Semoga prestasi-prestasi tersebut dapat ditingkatkan pada festival-festival berikutnya,” tuturnya.
FTT merupakan perlombaan tahunan berskala nasional di bidang bahasa Arab yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Ada 10 cabang lomba yang terbagi dalam tiga kategori, mahasiswa, siswa, dan umum. Festival kali ini mengangkat tema ‘Kaligrafi’ dengan tagline ‘Ragam Ukiran Pena dari Negeri Kurma’. Ada lebih dari 200 peserta dari 27 universitas yang turut hadir mengikuti perlombaan pada festival tersebut. (krm/tm)