Sabtu (17/2) sebanyak 116 mahasiswa yang tergabung dalam 27 kelompok studi se-UGM berkumpul di balairung gedung pusat UGM untuk mengikuti pembukaan Leadership Camp (LC) yang diselenggarakan oleh Study Club Communication Forum (SCCF) UGM. Leadership Camp merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh SCCF yang menghadirakan seluruh pengurus harian kelompok studi di Universitas Gadjah Mada sebagai sarana menyusun sinergitas antarlembaga terutama untuk satu tahun kepengurusan hingga 2019 nanti. Acara ini berlangsung selama dua hari dengan mengusung tema “Semangat Merangkai Kembali Identitas dan Jati Diri Kelompok Studi Gadjah Mada” dengan harapan bahwa selain sebagai sarana memperkenalkan antarlembaga, LC juga menjadi tempat penyelarasan kembali program yang akan diambil ke depan dengan identitas lembaga sebagai Kelompok Studi. Leadership Camp kali ini diharapkan dapat dimaksimalkan oleh para peserta untuk menunjang visi lembaga yang bermuara pada Kompeten, Profesional, dan Kontributif (KPK).
Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. R. Suharyadi, M.Sc. Dalam sambutannya, Suharyadi mengapresiasi adanya komunitas berbentuk kelompok studi dan menyatakan bahwa SCCF akan segera dilegalkan melalui pengeluaran SK.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan di Desa Wisata Kakilangit, Imogiri, Bantul. Pada hari pertama, peserta mengikuti empat sesi kegiatan, yakni pemberian materi mengenai SCCF dan PKM oleh Pembina SCCF, Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. Pada kesempatan itu, Agus menyampaikan mengenai perlunya peran aktif mahasiswa terutama dalam perannya sebagai kelompok studi untuk mengikuti berbagai perlombaan dan kejuaraan untuk UGM.
Setelah sesi pembina SCCF usai, acara dilanjutkan dengan materi urgensi kelompok studi, pengelolaan kelompok studi berbasis KPK, dan diskusi perbidang. Selain materi dan diskusi, pada kegiatan ini juga diselenggarakan outbond pada hari kedua yang bertujuan untuk memberikan penyegaran dan pengenalan antar anggota pengurus harian.