Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) BEM Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada yang mengusung program “Asa Berdaya” telah melakukan kegiatan pembuatan kandang ayam layer atau ayam petelur dengan free range system. Kandang tersebut dibuat di lahan kosong yang berada di Dusun Pucunggrowong, Karangtengah, Imogiri, Bantul dengan ukuran kandang 12,5 m x 12 m. Program ini dimulai dari melakukan koordinasi dengan warga sekitar serta pemerintah desa setempat. Program diawali dengan pembuatan kandang yang sangat disupport oleh warga sekitar dalam proses pembuatannya.
Proses yang dilakukan setelah pembuatan kandang yaitu memasukkan ayam ke kandang atau teman teman biasa menyebutnya dengan pullet-in. Pullet merupakan ayam petelur betina muda berusia 12-16 minggu yang belum mulai bertelur, tetapi sudah mendekati masa ayam petelur yang produktif. Anugrah Rizki selaku ketua Program Asa Berdaya menjelaskan bahwa pemilihan ayam pullet daripada ayam yang baru menetas atau Day Old Chicken (DOC) dilakukan untuk mempersingkat waktu yang diperlukan ayam tersebut hingga mulai bertelur.
“Pemilihan pullet sebagai langkah awal pemeliharaan dilakukan untuk mempersingkat waktu bertelur karena ayam petelur akan mulai bertelur pada usia antara 16-18 minggu. Selain itu, apabila memilih ayam yang baru menetas maka proses pemeliharaan akan lebih rumit karena ayam baru menetas sangat rentan terkena penyakit dan harus memiliki lingkungan yang benar benar sesuai dengan standar” ungkapnya pada saat proses pullet-in, Sabtu (15/06).
Proses memasukkan ayam petelur ini diawali dengan proses pembersihan kandang pada satu hari sebelum pullet-in dilakukan. Pembersihan dilakukan dengan membersihkan seluruh kandang untuk selanjutnya dilakukan desinfeksi menggunakan cairan desinfektan. Setelah itu, pada alas kandang juga ditaburkan kapur untuk menyerap kelembaban kandang dan diikuti dengan penyemprotan kembali cairan desinfektan. Pagi hari sebelum pullet-in, diatas kapur yang sudah ditaburkan sebelumnya, ditambahkan sekam sebagai alas untuk ayam dalam beraktivitas. Fungsi sekam disini yaitu menjaga kandang tidak terlalu lembab karena sekam dapat menyerap air cukup baik sehingga kondisi kandang akan tetap kering dan menurunkan risiko ayam terserang penyakit.
Proses pullet-in dilakukan pada hari Sabtu, 15 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelum pullet dimasukkan ke kandang, dilakukan sampling penimbangan dengan menimbangan 10% dari total populasi yang ada untuk mengetahui kisaran bobot ayam. Populasi ayam pada kandang dari program Asa Berdaya ini yaitu 250 ekor sehingga sampling dilakukan pada kurang lebih 25 ekor ayam secara acak atau disebut random sampling.
Pullet akan dipelihara hingga siap bertelur atau masuk ke fase layer. Pemeliharaan akan dilakukan oleh beberapa pemuda di Kalurahan Karangtengah yang nantinya disatukan dalam sebuah komunitas Sanggar Ternak Muda. Tim PPK Ormawa BEM Fakultas Peternakan UGM akan membersamai komunitas tersebut untuk berbagi informasi dan saling bersinergi dalam menjalankan proses pemeliharaan hingga ayam petelur dapat berproduksi dengan baik sehingga diharapkan dapat memberikan tambahan penghasilan kepada pemuda yang tergabung.
Penulis: Fiesna Salsabila