Beberapa waktu lalu Direktorat Jendral Belmawa Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengumumkan jadwal upload proposal ke laman resmi simbelmawa, yaitu maksimal hingga 8 Desember 2017. Berkat penundaan ini, UGM pun dapat sedikit bernafas lega.
Review internal yang dilakukan oleh dosen pembina PKM UGM sudah selesai dilakukan. Koreksi administratif yang dilakukan oleh PKM Center juga telah diberikan. Selanjutnya adalah tugas mahasiswa untuk dapat mengikuti saran dan revisi yang diberikan.
“Jadi, kalau ngeyel dan tidak mau memperbaiki kesalahan administratif maka harus legowo gugur di review nasional,” ujar Dr. Ir. Endy Suwondo, DEA.
Indwiani Astuti, Dr.Med juga menuturkan bahwa apabila dari 700 proposal tidak memenuhi standar maka akan “di-drop”. Mahasiswa juga disarankan untuk mempersiapkan ringkasan atau abstrak jika ada kolom untuk mengisi ringkasan pada web simbelmawa.
Kemudian untuk PKM-GT, mahasiswa sering terjebak pada High Technology. Sesungguhnya yang dihasilkan dari PKM-GT adalah sebuah konsep. Walaupun seperti sebuah mimpi atau hal yang utopis, tetap harus realistis dan memerlukan jangka waktu yang cukup panjang (lebih dari 5 tahun).
Menindaklanjuti pengumuman upload proposal PKM-KT ke laman simbelmawa yang jatuh pada 20 Desember 2017, Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa dan PKM Center UGM laksanakan Workshop PKM-KT pada 5-6 Desember 2017 di Fakultas Kehutanan UGM. Selain itu akan diadakan pertemuan pada Jumat, 15 Desember 2017 mendatang khusus untuk membicarakan PKM-KT.