Berawal dari kepedulian atas pasien penyakit kronis, Tim jebolan innovative academy UGM yang terdiri dari Fadli Wilihandarwo (Kedokteran), Haydar Ali Ismail (MIPA), Nur Hidayanti Utami (SV), Rusma Megarsari dan Dimas Ragil Mumpuni (Ekonomika dan Bisnis) menciptakan Pasienia, sebuah aplikasi sosial media yang menghubungkan antar pasien yang menderita penyakit yang sama.
Aryanda Putra Tony dan Aldila Irsyad, dua mahasiswa dari Fakultas Hukum UGM tersebut berhasil menjadi juara satu lomba debat dalam Asian English Olympic 2016 yang diselenggarakan oleh Universitas Bina Nusantara tanggal 16 – 20 Februari 2016 lalu. Pada lomba tersebut, ia berhasil mengalahkan 60 tim lain yang berasal dari Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya.
“Lomba terdiri dari 6 babak penyisihan. Dari 6 babak itu diambil 16 tim dengan poin tertinggi untuk bertanding di babak eliminasi. UGM mendapatkan peringkat 3 setelah melalui 6 babak penyisihan dengan skor 14 poin dari nilai maksimal 18 poin,” papar Aryanda.
Peraih Medali Perak Poster PKM Penelitian Karsa Cipta
Pekan Ilmiah Nasional XXVIII tanggal 5-10 Oktober 2015 di Universitas Haluoleo
Selama ini pemilihan warna gigi tiruan menggunakan alat tooth shade guide secara manual. Yaitu, dokter gigi mencocokkan warna gigi pasien dengan skala warna tooth shade guide menggunakan mata atau visual. Metode visual dengan tooth shade guide kurang efektif dalam dua hal. Pertama, warna gigi tiruan yang terpilih kurang akurat karena subjektifitas yang tinggi. Kedua, memakan waktu yang cukup lama untuk memutuskan warna gigi yang akan dipilih.
UGM mengajak seluruh mahasiswa yang memiliki prestasi minimal di tingkat nasional untuk ikut serta ambil bagian dalam penulisan buku
Kreasi & Inovasi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada 2016
Sebuah buku yang akan diterbitkan setahun sekali dan berisi kumpulan pengalaman serta inovasi para mahasiswa yang berprestasi pada bidangnya.
Siapa saja yang boleh ikut?