Reactics Chem-E-Car Universitas Gadjah Mada telah mengikuti 15th Malaysia Chem-E-Car Competition 2023 di Malaysia yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Mara secara luring di Selangor, Malaysia pada tanggal 4-6 November 2023 yang melibatkan tim-tim terbaik dari seluruh dunia. Tim Reactics Chem-E-Car UGM berhasil mengukir prestasi 3rd Best Poster dan Top 10 Performance Race Competition pada ajang tersebut!

Tim Reactics Chem-E-Car UGM mengirimkan dua perwakilan tim yaitu Tim Abiyasa yang diketuai oleh Muhammad Alvin Sofyan (Departemen Teknik Kimia) dengan beranggotakan empat orang, yaitu Anindya Yaffa Tanaya Osya (Departemen Kimia), Oktavianus Stevian Angelino (Departemen Teknik Kimia), Muhammad Manaf Romli (Departemen Teknik Mesin), serta dengan bantuan manager, Ray Chlarity Zain (Departemen Teknik Kimia) dan Tim Abimanyu yang diketuai oleh Auriel Azril Ardin (Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika) dengan beranggotakan empat orang, yaitu Issac Varado (Departemen Teknik Kimia), Bintang Ramadhan (Departemen Teknik Kimia), Ariyo Favian Tamim (Departemen Teknik Mesin), Ikhlasul Amal Abda’i (Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika), serta dengan bantuan manager, Febriane Silvara (Departemen Teknik Kimia). Persiapan tim Reactics telah dimulai sejak bulan September 2023 dengan membuat rancangan prototype mobil berbasis kimia yang ramah lingkungan dan melakukan banyak uji coba setiap akhir pekan.  selengkapnya

Tim UGM-Indonesia meraih prestasi berupa Gold Medal, Inclusivity Award, dan Top 5 Best Diagnostics Project pada ajang Grand Jamboree-International Genetically Engineered Machine (iGEM) Competition 2023, yang berlangsung di Paris, Prancis, pada tanggal 2–5 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun berlangsungnya iGEM Competition, tim dari Indonesia berhasil meraih special award serta masuk dalam nominasi untuk best project, setelah sebelumnya pada tahun 2021, tim UGM-Indonesia berhasil memperoleh penghargaan Silver Medal. selengkapnya

Jakarta, 2 November 2023 – Setelah menjadi pemecah rekor asia pada kompetisi Shell Eco-marathon Asia Pacific and The Middle East 2023, tim Semar UGM lagi-lagi meraih pencapaian yang luar biasa sebagai juara dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi Indonesia 2023. Mereka berhasil meraih gelar juara dua pada kategori Urban kelas Gasoline dan juara satu pada kategori Proto kelas Battery-Electric.

Kompetisi Mobil Hemat Energi adalah sebuah ajang mobil hemat energi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Kompetisi tahun ini diikuti oleh lebih dari 60 tim dari seluruh Indonesia dan lebih dari 600 mahasiswa dari 24 Universitas dan daerah tersebar di seluruh Indonesia. Dengan membangkitkan kembali Semar Urban Gasoline 4.1, Tim Semar UGM kembali meraih mileage yang luar biasa yaitu 515 km/liter pada kategori Urban Gasoline dan 884 km/kWh pada kategori Proto Battery-Electric yang lagi-lagi memecah rekor capaian mileage Semar UGM sebelumnya pada Shell Eco-Marathon Asia 2023 dan menjadi salah satu mobil terhemat di Asia. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Tim Semar UGM untuk selalu mendorong komunitas-komunitas mahasiswa untuk mencapai masa depan bebas emisi. selengkapnya

Pada Rabu (2/11) sore, para kontingen Yacaranda dan kafilah MTQ UGM  berkumpul di Balairung UGM dalam rangka pelepasan untuk mengikuti kompetisi pada bulan November ini. Tim Yacaranda akan mengikuti Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) pada 6 – 8 November 2023, bertempat di kampus Politeknik Negeri Bandung (Polban). Sedangkan kafilah MTQ akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) pada 3 – 10 November 2023 bertempat di Universitas Brawijaya, Malang.

KMLI tahun 2023 ini mengambil tema “Mobil Listrik sebagai Kendaraan Masa Depan yang Aman dan Ramah Lingkungan”. Kompetisi ini diadakan sebagai upaya untuk menampung dan meningkatkan kreativitas mahasiswa di bidang teknologi transportasi, selain itu kompetensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam menanggapi isu global tentang lingkungan hidup dan energi yaitu mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk mengurangi perusakan lapisan ozon dengan cara menciptakan teknologi yang ramah lingkungan dan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. selengkapnya