Sebanyak 300 mahasiswa UGM mengikuti sosialisasi PKM 5 bidang yang diselenggarakan di auditorium Fakultas Teknologi Pertanian, Senin (17/10), pagi. Acara diawali dengan pemaparan terkait PKM Center oleh Endri Geovani, ketua PKM Center UGM yang kemudian dilanjutkan dengan sharing pengalaman oleh Sultan Kurnia, peraih penghargaan TICA di Jepang yang juga merupakan pengusul PKM tahun lalu yang berhasil didanai Dikti.

“Bagi kami, PKM adalah tentang kesempatan untuk melaksanakan ide kreatif dan keren ala mahasiswa. Dari PKM pula kami mendapatkan kesempatan untuk menikmati perjalanan panjang, 15 kota, 7 provinsi, 3 pulau dan 2 negara serta ‘menjajal’ semua moda transportasi darat, laut, dan udara,” terang Sultan. selengkapnya

Sosialisasi PKM 2016 kembali diadakan. Sosialisasi ini merupakan sosialisasi kedua sekaligus terakhir untuk tingkat universitas (UGM).

Mari ikuti Sosialisasi PKM 2016 ini yang akan dilaksanakan pada:

hari, tanggal: Senin, 17 Oktober 2016
pukul: 08.00 s.d. 12.00 WIB
tempat: Auditorium Fakultas Teknologi Pertanian

Dengan pembicara:
1. Prof. Ir. Jamasri
2. Dr. Med. Indwiani Astuti

Daftarkan diri kamu untuk mengikuti sosialisasi ini melalui ditmawa.ugm.ac.id/pendaftaran

Peta lokasi

Save

Save

Sebelas orang rombongan yang terdiiri dari Sembilan dosen dan dua tenaga pendidik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat (7/10) pagi, disambut oleh pejabat struktural Direktorat Kemahasiswaan UGM di ruang sidang senat. Kedatangan mereka kali ini adalah untuk studi banding tentang pengembangan penalaran terutama terkait Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di UGM.

“Kami ada dua tim untuk belajar ke empat perguruan tinggi yang selama ini sudah maju dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan khususnya yang terkait dengan pengembangan penalaran,” tutur Prof. Dr. Supratman, M.P., perwakilan dari Unhas. “Kami sudah banyak membuat program pak, dan banyak melakukan upaya untukmeningkatkan partisipasi dan prestasi mahasiswa di bidang penalaran, tapi pencapaiannya belum seperti yang kami harapkan. Indikatornya kesuksesan kami di PIMNAS masih sangat minim,” imbuhnya. selengkapnya