
Tim GAMAW dari Gadjah Mada Building and Bridge (GMBB) Community berhasil meraih prestasi membanggakan dalam Fondasi Steel Bridge Competition (FSBC) yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS). Kompetisi ini bertemakan “Sustainable Bridge Construction with Innovation and Renewable Technology” yang berfokus pada perencanaan jembatan tepat rancang dengan teknologi pintar.
Tim GAMAW GMBB yang terdiri dari M. Falah Naufal Moelia, Renhart Fongguart, dan Figo Valentino W. berhasil meraih Juara 1 serta dua penghargaan Best Category untuk Jembatan Terunik dan Kesesuaian Tepat Rancang, mengalahkan 16 tim mahasiswa dari seluruh Indonesia. Karya mereka, yang diberi nama Jembatan Sthirata, diartikan sebagai simbol keteguhan, kestabilan, dan keberlanjutan.
Jembatan Sthirata dirancang tidak hanya sebagai infrastruktur yang kokoh, tetapi juga mengedepankan inovasi dan prinsip keberlanjutan. Beberapa teknologi diintegrasikan dalam desain jembatan ini seperti penggunaan building information modeling (BIM), pemanfaatan mikroalga sebagai pembangkit listrik, serta penerapan blockchain technology. Selain itu, jembatan ini dilengkapi dengan sistem pemantauan kondisi real-time melalui structural health monitoring system (SHMS) dan M-Sthirata, serta penambahan tangga inspeksi untuk memudahkan pemeriksaan dan pemeliharaan.
Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras tim dan pihak-pihak terkait yang menggabungkan kemampuan teknis dengan prinsip keberlanjutan, seiring dengan tren teknologi ramah lingkungan di industri konstruksi. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan membawa nama Universitas Gadjah Mada ke tingkat yang lebih tinggi, baik di kancah nasional maupun internasional.