Minggu (4/10) Pusat Prestasi Nasional telah merilis pengumuman pemenang KDMI tahun 2020. Tim yang diwakili oleh 3 punggawa UGM yakni M. Rafly Rizky Prayoga (Fakultas Hukum), Nabila Talitha Sani (Fakultas ISIPOL) dan Ngurah Gede Satria Aryawangsa (Fakultas ISIPOL) ini berhasil menyabet gelar Juara 1 Nasional setelah mengalahkan Universitas Diponegoro di babak final. Capaian ini sekaligus mengukuhkan posisi UGM dikancah nasional setelah sebelumnya meraih gelar juara di NUDC tahun 2020. Tak berhenti cukup disitu, UGM pula berhasil meraih posisi puncak pada kategori pembicara terbaik. Secara keseluruhan, tim KDMI UGM berhasil memboyong 6 medali emas dengan rincian predikat juara 1, pembicara terbaik 1, pembicara terbaik 2, dan pembicara terbaik 4. Selain itu, kedua juri N1 baik di KDMI dan NUDC berhasil lolos sebagai breaking adjudicator.
Prestasi
Selasa (28/09), Pusat Prestasi Nasional melalui plaftrom Zoom merilis daftar pemenang kompetisi National University Debating Championship (NUDC) tahun 2020, dimana salah satunya UGM yang diwakili oleh Muhammad Zufar Farhan Zuhdi (Fakultas ISIPOL) dan Muhammad Rizki Akbar Lubis (Fakultas Hukum) berhasil menorehkan catatan prestasi sebagai Juara 2 setelah Universitas Tanjungpura (UNTAN) yang berada di posisi puncak sebagai Juara 1. Pada ajang ini pula, perwakilan UGM berhasil meraih kategori Top 15 Open Speaker, dimana UGM berturut-turut menempati posisi 1 dan 2.
Pengumuman pemenang Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) 2020 telah dirilis oleh Pusat Prestasi Nasional pada Minggu (27/9) secara virtual. Kontingen UGM berhasil meraih 2 gelar, yaitu Terbaik 1 Nasional Bidang Audit Investigatif dan Terbaik 2 Nasional Bidang Riset Investasi.
Dalam gelaran KBMK 2020, UGM berhasil mengantarkan 4 tim ke babak grand final. Bidang audit investigatif diwakili oleh Dwiki Darmawan dan Leila Chanifah Z, kemudian bidang riset investasi diwakili oleh Shinta Hircatanu Romadewanti dan Vila Nur Fadliana. Adapun bidang perencanaan bisnis dengan aspek SDGs diikuti oleh Hasna Hanansari dan Daffa Ardhana Widyaputra serta esai ilmiah diikuti oleh Rika Absoni dan Muhammad Dhiya Ulhaq.
Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) sukses di Indonesia International Invention Festival (I3F) 2020 dengan raihan grand award dan emas. Tim ini diwakili oleh Dixen Lee, Rafly Rayyaan, Jalu Akbar W, Tiara Citra Pramesti, dan Kansha Eriella Savanti, serta dibimbing oleh Catur Atmaji, S.Si., M.Cs. selaku dosen pembimbing GMAT.
Kemenangan ini diraih melalui inovasi yang diciptakan GMAT, yaitu Automatic Foldable Plane (Audalane). Audalane berupa inovasi desain pesawat radio controlled dengan sayap yang bisa dilipat serta desainnya bersifat compact. Audalane dirancang sebagai alternatif dalam pendeteksian titik api & pencarian orang hilang dengan memanfaatkan image processing dalam sistem deteksi titik api dengan bantuan kamera termal.