Selasa (9/2) pagi, Direktorat Kemahasiswaan UGM mengundang seluruh wakil dekan di lingkup ilmu sosial humaniora untuk membahas persiapan olimpiade ilmu sosial humaniora. Acara dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan UGM yang diwakili oleh sekretaris direktur, Agus Hartono, S.E., M.Ec.Dev,. Agus menjelaskan, inisiasi olimpiade ilmu sosial humaniora ini dilatarbelakangi oleh banyaknya lomba yang arahnya ke ilmu-ilmu eksakta sedangkan untuk ilmu-ilmu sosial humaniora masih kurang.
Sabtu (7/2) pagi, resmi dimulai seleksi mahasiswa berprestasi UGM tahap I dalam acara Supercamp I. Acara tersebut diikuti oleh 30 mahasiswa berprestasi yang telah terseleksi dari masing-masing fakultas. Acara yang diselenggarakan di hotel Safira, Magelang, tersebut dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan selamat atas keberhasilan para mahasiswa tersebut di level fakultas. “Selamat atas prestasi Anda sekalian sebagai mahasiswa berprestasi masing-masing fakultas, kami anggap saudara sekalian sebagai role model mahasiswa UGM,” ujarnya.
Prestasi nasional kembali diraih mahasiswa Akuntansi FEB UGM. Samuel Edwardo, mahasiswa angkatan 2013, meraih 1st Winner Individual Category dan akan mewakili Indonesia ke Kuala Lumpur di ASEAN Deloitte Tax Challenge pada 25-26 Februari 2016. Sementara itu, Tim Jaya Wilaga yang beranggotakan Angela Yona (Akuntansi 2012), Johannes Juan (Akuntansi 2012), Achmad Masyhadul Amin (Akuntansi 2012) dan Karina Paramitha (Akuntansi 2012) berhasil menyabet 2nd Runner-Up Team Category.
Peraih Medali Emas Presentasi PKM Penelitian Eksakta,
Pekan Ilmiah Nasional XXVIII tanggal 5-10 Oktober 2015 di
Universitas Haluoleo
Pada gelaran PIMNAS ke 28 kemarin, UGM mengirim enam tim di kategori penelitian eksak. Salah satu tim yang berangkat ke Kendari untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “EDISH-ROOM (Edible Therapy from Oyster Mushroom): Inovasi Brilian Jamur (Pleurotus ostreatus) Tiram sebagai Agen Antimetastasis Tertarget MMP-2 dan MMP-9 pada Kanker Payudara”. Penelitian mereka ini berfokus pada potensi jamur tiram sebagai penghambat sel kanker payudara. Penelitian ini pun mampu mencuri perhatian juri dan berhasil meraih medali emas presentasi. Berikut ulasannya: