Tim pelaksana PPK Ormawa PASAINS FMIPA UGM mengawali langkah pengembangan geowisata muntuk dengan melakukan survei di beberapa titik. Survei ini membawa tim pelaksanaan melihat keindahan alam wilayah Muntuk terutama daerah Jatisari yang digadang-gadang menyerupai wisata alam Kebun Buah Mangunan dengan view bukit dan Sungai Oyonya serta dengan wisata alam yang berupa Goa Jatisari. Survei ini tak hanya membawa tim pelaksana melihat wisata alam, tetapi juga tentang kebudayaan masyarakat sekitar dengan kuliner setempat.
TIM PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Pariwisata usai merealisasikan pelaksanaan pelatihan pembuatan paket wisata di Desa Wisata Sembrani Watusigar Gunungkidul, Sabtu (27/7).
Dalam programnya, SEAN (Sembrani-Agrotourism and Education), menitikberatkan fokusnya pada potensi daya tarik wisata di bidang pertanian, wisata edukasi, wisata budaya, UMKM yang dimiliki oleh Desa Wisata Sembrani Watusigar sebagai aset penting untuk pengembangan desa.
Melihat kekuatan potensi tersebut, Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Pariwisata (HIMAPA) melaksanakan pelatihan pembuatan paket wisata dengan menggandeng CEO sekaligus founder Roote Trails, Anindya Kenyo Larasti, S.Par., M.Sc, sebagai pembicara, Sabtu (27/7).
Pada hari Minggu, 21 Juli 2024, pukul 08.30 WIB, sebuah acara pelatihan penting berlangsung di Omah Joglo Tanjung, Kabupaten Sleman. Pelatihan ini berfokus pada pengolahan tanaman obat keluarga, yang dikenal sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Acara ini diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Sleman, dengan perwakilan dari BEM KM UGM dan anggota masyarakat setempat hadir. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam mempromosikan sumber daya ekonomi dan pendidikan untuk keberlanjutan.
Minggu (4/8), anggota tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM ditemani ketua KWT Nira Lestari, Ibu Yuni Setyaningsih melaksanakan survei tempat peletakan mesin pembuat cocopeat, cocofiber, dan briket di Desa Trenten. Hal tersebut sebagai bentuk upaya meningkatkan keberlanjutan program BRICOFI. Survei ini bertujuan untuk mengetahui lokasi yang paling strategis serta tepat untuk memasang mesin pembuat cocopeat, cocofiber, dan briket.
Kegiatan survei ini merupakan salah satu rangkaian dari program BRICOFI yang bertujuan untuk mengurangi limbah serabut dan tempurung kelapa sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Trenten dengan berdasarkan pada konsep zero waste.