Sebanyak 33 mahasiswa UGM dari berbagai program studi mengikuti olimpiade sains daerah (OSD) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY, Sabtu (3/9), kemarin. Dalam kompetisi yang diselenggarakan di Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) kampus II tersebut, mereka harus bersaing dengan 168 peserta lainnya dari beberapa kampus di DIY. Adapun bidang yang dilombakan meliputi biologi, fisika, kimia, dan matematika.
Kegiatan
Gelaran PIMNAS 29 resmi usai Kamis (11/8) lalu. Bertempat di gedung Graha Widya Wisuda Institut Pertanian Bogor, penutupan berlangsung meriah. Sebanyak 145 kontingen dari berbagai universitas di Indonesia memadati ruang tersebut sembari menanti pengumuman pemenang. Pada saat pengumuman, Kontingen Universitas Gadjah Mada bersaing ketat dengan Universitas Brawijaya dalam perolehan medali. Pada akhir pengumuman tercatat UGM mengoleksi 20 medali dengan rincian 5 emas, 2 perak, dan 3 perunggu di kategori presentasi serta 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu di kategori poster. Hasil tersebut mengantarkan UGM kembali menjadi peringkat dua, sama dengan tahun sebelumnya.
Hai Inovator Muda Gadjah Mada!
Direktorat Kemahasiswaan memberi kesempatan kepada seluruh Inovator Muda Gadjah Mada yang memiliki produk inovatif untuk ditampilkan di stand Ditmawa dalam UGM Expo pada tanggal 20 -25 September 2016 mendatang
Ketentuan:
1. Produk merupakan hasil inovasi sendiri (bukan jiplakan) dapat berupa hasil penelitian, hasil lomba, dsb.
2. Produk memungkinkan untuk ditampilkan dalam stand (tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil), bisa ditambahkan dengan tampilan berupa video, dsb.
Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) kembali mengukir prestasi di ajang Kompetisi Muatan Roket dan Muatan Roket Indonesia (Komurindo) dan Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (Kombat) tanggal 24 – 27 Agustus 2016 kemarin. Pada kompetisi yang diselenggarakan di Pamengpeuk, Garut, tersebut, GMAT memperoleh pengharagaan di ketiga cabang yang dilombakan. Di cabang muatan roket GMAT memperoleh penghargaan sebagai best idea, sedangkan di cabang muatan balon atmosfer tim meraih best design. Adapun di cabang roket EDF (Electric Ducted Fan) GMAT memperoleh peringkat empat.