Hal yang ditunggu itu pun tiba. Secara resmi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) mengumumkan proposal PKM yang didanai Minggu (21/2) kemarin. Hasilnya, UGM masih memimpin dengan 285 proposal disusul oleh ITS dengan 271 proposal, UB dengan 264 proposal, Undip dengan 229 proposal dan IPB dengan 205 proposal. Jumlah tersebut terdiri dari 50 PKM Kewirausahaan, 154 PKM Penelitian, 12 PKM Teknologi, 45 PKM Karsa Cipta, dan 24 PKM Pengabdian Masyarakat.
Prestasi
Peraih Perak Presentasi dan Perunggu Poster
PKM Penelitian Sosial Humaniora pada Pekan Ilmiah Nasional XXVIII tanggal 5-10 Oktober 2015
di Universitas Haluoleo
Islam Wetu Telu adalah satu dari sekian banyaknya kearifan lokal yang ada di Nusantara. Komunitas adat ini hidup bersama di daerah Bayan, Lombok Utara, Nusa tenggara Barat. Mereka hidup harmonis di tengah pergolakan zaman dan modernisasi yang menuntut manusia menolak hal-hal tradisionil. “Pantang Melupakan Leluhur” merupakan salah satu bentuk bakti pemeluk Islam Wetu Telu di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada leluhur sekaligus falsafah hidup yang membuat mereka bertahan hingga saat ini. Penelitian dengan judul proposal “Pantang Melupakan Leluhur: Sebuah Tinjauan Filsafat Sejarah Terhadap Pandangan Hidup Pemeluk Agama Lokal Islam Wetu Telu di Lombok, Nusa Tenggara Barat” ini berusaha mengungkap strategi kebudayaan dibalik bertahannya ajaran leluhur dan menganalisis kesadaran historis “Pantang Melupakan Leluhur” pada masyarakat Islam Wetu Telu dengan menggunakan pendekatan hermeneutis-filosofis.
Peraih Medali Perak Presentasi dan Perunggu Poster
PKM Kewirausahaan, Pekan Ilmiah Nasional XXVIII tanggal 5-10 Oktober 2015
di Universitas Haluoleo
Mahasiswa dan tenaga kesehatan yang mempelajari kebidanan perlu memahami anatomi tubuh manusia terutama anatomi pelvis. Seseorang akan lebih memahami suatu ilmu pengetahuan melalui gaya balajar kinestetik dibandingkan dengan gaya belajar visualisasi. Melihat pentingnya penggunaan alat peraga dalam proses belajar maka, mahasiswa Kebidanan Sekolah Vokasi UGM membentuk sebuah tim untuk membuat alat peraga yang disebut Mini Phantom Pelvis (Mithompel) untuk memudahkan mahasiswa dan tenaga kesehatan dalam mempelajari anatomi pelvis manusia dan membantu dalam konseling kebidanan. Tim ini terdiri dari Ummi Khairun Niswah sebagai General Manager, Rani Nur Atiqoh H. P. sebagai Manajer Administrasi, Noor Rofi sebagai Manajer Keuangan, Ayu Indah Lestari sebagai Manajer Pemasaran, dan Iffah Hanim sebagai Manajer Produksi. Tim ini dibimbing oleh dr. Hadianto Ismangoen, Sp. A.
Prestasi nasional kembali diraih mahasiswa Akuntansi FEB UGM. Samuel Edwardo, mahasiswa angkatan 2013, meraih 1st Winner Individual Category dan akan mewakili Indonesia ke Kuala Lumpur di ASEAN Deloitte Tax Challenge pada 25-26 Februari 2016. Sementara itu, Tim Jaya Wilaga yang beranggotakan Angela Yona (Akuntansi 2012), Johannes Juan (Akuntansi 2012), Achmad Masyhadul Amin (Akuntansi 2012) dan Karina Paramitha (Akuntansi 2012) berhasil menyabet 2nd Runner-Up Team Category.