17 delegasi Universitas Gadjah Mada sukses borong 13 medali Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) yang digelar secara luring pada 18 – 23 September 2022 di Universitas Brawijaya.
Total 2 medali emas, 3 medali perak, 5 medali perunggu, dan 3 honorable mention dengan rincian medali emas berhasil diraih oleh Muhammad Raid Akram (Fakultas MIPA) dari bidang matematika dan Farrel Alfaza Marsetyo (Fakultas KKMK) dari bidang biologi. Lalu, medali perak berhasil disabet oleh William Kosasih dari bidang matematika, Nicholas Gilang Pradipta Kusuma dari bidang fisika, L.M. Aditya Isnan dari bidang kimia yang ketiganya berasal dari Fakultas MIPA. Tak tanggung-tanggung, Gusti Agung Rama Ayudhya (Fakultas MIPA) dan Orlando Ferrari (Fakultas MIPA) dari bidang matematika, Juve Anthony (Fakultas MIPA), Muhammad Arif Arkan (Fakultas MIPA) dari bidang kimia, dan Syalom Gita (Fakultas Biologi) dari bidang biologi juga turut serta menyumbangkan medali perunggu. Sedangkan honorable mention berhasil disematkan kepada Thomas Panogari (Fakultas Teknik) dari bidang fisika, Dayanu Ikhsanuddin (Fakultas MIPA) dari bidang kimia, dan Pratama Atha Nafi (Fakultas Biologi) dari bidang biologi.
Perolehan prestasi tersebut menghantarkan UGM kembali bertengger di posisi juara umum 3 setelah Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI). “Peserta yang menjadi wakil UGM ke tingkat nasional sudah melalui berbagai tahapan seleksi mulai dari seleksi internal UGM, seleksi wilayah, dan pembinaan secara berkala yang dilaksanakan di sela-sela kepadatan jadwal kuliah, serta puncaknya seleksi final sehingga capaian tersebut sudah sangat membanggakan,” terang Dr. Chotimah, M.Si. selaku koordinator pembina komunitas KN-MIPA UGM.
Prestasi-prestasi membanggakan tersebut dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa UGM lainnya agar tetap produktif dan berprestasi mengingat terdapat peluang lebar dari berbagai ajang perlombaan yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional baik dalam bidang penalaran, kreativitas, kewirausahaan, dan lain sebagainya. “Laksanakan sebaik-baiknya, maksimalkan, tulis apa yang diketahui, dan selalu menghubungkan diri dengan Yang Maha Tahu alias berdoa dalam keadaan apapun,” tambah semangat dan nasihat dari Dr. Chotimah, M.Si. (krm/dss)