
Tim Escobar dari Komunitas Gadjah Mada Building and Bridge (GMBB) sukses mengukir prestasi gemilang dalam ajang Innovative Essay Competition (IEC), yang mengusung tema “Enhancing Infrastructure Life Span and Safety through Digital Innovation.” Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian The 22nd Civil Engineering National Summit (CENS) yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia.
Tim yang beranggotakan Muhammad Fristo Wijaya, Gilang Dwi Cahyo, dan Hanif Nahrufirdaus, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil angkatan 2023, berhasil meraih juara kedua. Mereka telah bersaing ketat dengan kelima finalis dari berbagai universitas di Indonesia. Karya tulis yang mereka presentasikan berjudul “Implementasi Sistem Sensor Integralistik untuk Pemeliharaan Prediktif High-Rise Building”, dengan mengangkat inovasi berupa suatu ekosistem bernama “Integra.”
“Integra” merupakan suatu sistem terintegrasi yang dirancang sebagai ekosistem pemeliharaan dan perawatan gedung bertipe high-rise building. Ekosistem ini memberikan inovasi digitalisasi maintenance yang ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan memperpanjang masa pakai bangunan, khususnya di Indonesia. Melalui penerapan “Integra,” nilai valuasi penghematan pemeliharaan gedung dapat menurun hingga 50% melalui pemeliharaan korektif sekaligus dengan meminimalkan volume kerusakan komponen struktur yang harus diperbaiki.
Capaian ini merupakan buah dari kerja sama yang erat, semangat pantang menyerah, dan dedikasi tinggi dari seluruh anggota tim. Keberhasilan mereka diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada di tingkat nasional maupun internasional.