Pada tanggal 25 Maret 2018, Chem-E-Car Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mendulang prestasi. Chem-E Car UGM berhasil menyabet 2 penghargaan di 7th Indonesian Chemical Engineering Car Competition (ICECC) 2018, di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, yaitu memperoleh juara ke-2 untuk Race Competitiondan The Best Poster Presentation.
Kedua penghargaan tersebut diperoleh Tim Sembrani, yang terdiri dari Muhammad Syauqi (Teknik Kimia), dan Rut Aprillia Galuh Sarwendah (Teknik Kimia), As’ad Habibi (Teknik Kimia), serta Marshell Eko P (Teknik Mesin) di bawah bimbingan Yano Surya Pradana S.T.,M.Eng dari Departemen Teknik Kimia. Mereka berhasil mengalahkan 19 tim lainnya saat mempresentasikan mobil mereka di depan tiga dewan juri. Dalam perlombaan kali ini terdapat beberapa tim-tim baru yang memperoleh hasil cukup baik. Bertambahnya tim-tim mobil kimia baru dari dalam maupun luar negeri membuat jalannya pertandingan semakin seru.
Sembrani sendiri merupakan mobil yang mendapatkan energi dari reaksi kimia, dengan memanfaatkan gas bertekanan berupa oksigen yang didapat dari reaksi dekomposisi hidrogen peroksida, untuk menggerakkan pneumatic yang kemudian dapat menjalankan mobil. Belum puas dengan hasil yang dicapai, kedua tim yang diturunkan akan terus dikembangkan dan dimodifikasi untuk diproyeksikan mengikuti lomba-lomba berikutnya.
Keberhasilan Chem-E Car UGM dalam ajang ini tentu memperoleh banyak sambutan positif, tak terkecuali manager Chem-E Car saat ini, yaitu Aziz Askaputra. Ia pun berharap keberhasilan ini dapat memicu semangat dari 2 tim Chem-E Car lainnya yang akanberlomba pada 30-31 Maret 2018 di Malaysia, yaitu Tim Flimo dan Tim Reactics Bathara. “Tentu keberhasilan ini merupakan sebuah hadiah yang luar biasa bagi kami, dan menjadi semangat untuk kami semua yang akan mengirimkan dua mobil untuk berangkat ke Malaysia hari Rabu ini. Semoga esok di Malaysia kami dapat meraih hasil yang lebih baik.”