Jumat (4/9), Tim Sirel UGM dibawah komando Rachmat Krismono (Fakultas Ilmu Budaya) selaku ketua dan Assajie Satyananda (Fakultas Ilmu Budaya), Abyan Burhanuddin Ahmad (Fakultas MIPA) selaku anggota berhasil melenggang pada final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2020 tingkat nasional. Dengan mengusung tema “Indonesia Bangkit”, LIDM hadir sebagai upaya komprehensif untuk meningkatkan Soft Skill dan literasi teknologi. Lomba babak final sendiri dilaksanakan dalam ruang pertemuan daring video vonference melalui platform Zoom. Sebagai informasi, terdapat 4 divisi yang diperlombakan dalam kompetisi ini, antara lain Inovasi Teknologi Digital Pendidikan, Inovasi Materi Digital Pendidikan, Kreasi Video Digital SDGs, dan Kreasi Poster Digital Penghormatan Gender.
Kegiatan
Berdasarkan hasil seleksi tahap 2 tingkat wilayah yang telah dilaksanakan pada Selasa, 25 Agustus lalu, Tim UGM berhasil dinyatakan lolos melaju ke tingkat nasional.
Tim yang diwakili oleh 3 punggawa UGM yakni M. Rafly Rizky Prayoga (Fakultas Hukum), Nabila Talitha Sani (Fakultas Hubungan ISIPOL) dan Ngurah Gede Satria Aryawangsa (Fakultas ISIPOL) ini nantinya akan bertemu dengan 30 tim yang berasal dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia melalui 5 babak penyisihan. 16 tim yang memiliki akumulasi nilai tertinggi selanjutnya akan berlaga pada babak perdelapan final. Untuk bisa memastikan sampai ke babak final, Tim UGM harus mampu memenangkan pertandingan dibabak perempat final dan semi final sebelum akhirnya melenggang ke babak final pada September mendatang.
Sabtu (15/8) telah diselenggarakan workshop internal terkait pengarahan luaran narrative review dan video PKM 5 bidang didanai tahun 2020. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan UGM dalam menyosong PKM mendatang. Adapun acara diawali dengan sambutan yang diberikan oleh Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa UGM, Suherman, S.Si., M.Sc. Ph.D. Dalam sambutannya, beliau meminta kepada segenap pihak yang terlibat dalam PKM tahun ini untuk saling bekerja sama dengan baik. “ Adanya perubahan dan aturan terbaru pada pelaksanaan PKM tahun ini mudah-mudahan bisa dicermati secara teliti oleh semua tim serta bapak dan ibu dosen pembimbing. Untuk itu, mohon kerjasamanya dari semua tim serta bapak dan ibu dosen pembimbing agar mampu meminimalisir kesalahan yang terjadi,” terangnya.
Dua wakil UGM, Muhammad Rizki Akbar Lubis (Fakultas Hukum) dan Muhammad Zufar Farhan Zuhdi (Fakultas ISIPOL) mengikuti Seleksi National University Debate Championship (NUDC). Seleksi tingkat wilayah ini telah diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kemdikbud pada Rabu (12/8) lalu secara daring.
Pada tahap ini, seleksi diadakan melalui recorded debate. Mosi debat dirilis di akun instagram Puspresnas, kemudian peserta diberi waktu selama 15 menit untuk melakukan case building. Selanjutnya, peserta diberi waktu untuk merekam pidato berdurasi maksimal 7 menit 20 detik sebagai Prime Minister dan Deputy Prime Minister. Terakhir, kedua peserta mengunggah video itu di akun YouTube dengan menuliskan deskripsi berupa nama universitas, nama kedua peserta, dan asal wilayah (LLDIKTI).