Jumat (4/9), Tim Sirel UGM dibawah komando Rachmat Krismono (Fakultas Ilmu Budaya) selaku ketua dan Assajie Satyananda (Fakultas Ilmu Budaya), Abyan Burhanuddin Ahmad (Fakultas MIPA) selaku anggota berhasil melenggang pada final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2020 tingkat nasional. Dengan mengusung tema “Indonesia Bangkit”, LIDM hadir sebagai upaya komprehensif untuk meningkatkan Soft Skill dan literasi teknologi. Lomba babak final sendiri dilaksanakan dalam ruang pertemuan daring video vonference melalui platform Zoom. Sebagai informasi, terdapat 4 divisi yang diperlombakan dalam kompetisi ini, antara lain Inovasi Teknologi Digital Pendidikan, Inovasi Materi Digital Pendidikan, Kreasi Video Digital SDGs, dan Kreasi Poster Digital Penghormatan Gender.
Tampil dibabak final, Tim Sirel mengangkat judul “Digitalisasi Relief Candi Menggunakan Sistem Identifikasi Relief (SIREL) untuk Mendukung Optimalisasi Media Pembelajaran Pendidikan Karakter dan Sejarah pada Aplikasi Nirbana”. Setiap tim dibabak ini diberikan alokasi waktu maksimal 30 menit yakni 5 menit persiapan, 10 menit pemutaran video presentasi demo, 15 menit tanya-jawab dengan tim juri. Sebelum melaju ke babak final, Tim Sirel harus melewati seleksi proposal terlebih dahulu yang dilaksanakan pada Agustus lalu. Dari seleksi tersebut, 21 finalis terbaik di divisi 2 berhak berlaga di babak final yang diselenggarakan hari ini. (krm/ry)