Jerih payah perjalanan kontingen Universitas Gadjah Mada pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-33 puas terbayarkan dengan bertenggernya UGM di posisi puncak juara umum. Raihan ini sekaligus mengukuhkan posisi UGM sebagai juara umum Pimnas tiga kali berturut-turut pada tahun 2018, 2019, dan 2020.
Total medali yang berhasil disumbangkan kontingen UGM sebanyak 58 medali terdiri dari 12 emas, 10 perak dan 12 perunggu untuk kategori presentasi dan 8 emas, 5 perak, dan 11 perunggu untuk kategori poster. Universitas Brawijaya berhasil menyusul di peringkat kedua dengan perolehan medali sebanyak 15 medali terdiri dari 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu untuk kategori poster dan 5 emas, 2 perak, 4 perunggu untuk kategori presentasi. Sementara di ranking ketiga Institut Pertanian Bogor (IPB) sukses mengumpulkan 23 medali terdiri dari 1 emas, 7 perak, 2 perunggu kategori poster dan 4 emas, 7 perak, dan 2 perunggu kategori presentasi.
Sebagai informasi, Pimnas di tahun ini diselenggarakan secara berbeda dari tahun sebelumnya yakni dengan menggabungan format luring dan daring mengingat situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Para peserta tetap melakukan presentasi melalui platform Zoom dari tempatnya masing-masing. Sedangkan, dewan juri berkumpul di Yogyakarta untuk melakukan sesi penjurian secara luring.
Para pemenang Pimnas diumumkan di Gedung Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada pada Jumat, (28/11) dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube UGM yang dihadiri oleh Asep Sukmayadi selaku Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D selaku Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Dr. med. dr. Indwiani Astuti selaku Ketua Tim Dewan Juri, Drs. Tri Mulyono, MM Asisten Sekda bidang Pemberdayaan Sumber Daya Manusia selaku perwakilan Gubernur DIY, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng.,D.Eng., IPU. ASEAN Eng selaku rektor Universitas Gadjah Mada serta Ketua Panitia Pimnas 33, Prof Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dalam video sambutannya mengatakan bahwa Pimnas merupakan wahana untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mahasiswa agar semakin relevan dengan kemajuan zaman. “Pimnas ke-33 ini juga menjadi bukti bahwa adanya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan geliat semangat dan kreativitas para peserta. Masa pandemi yang penuh tantangan juga menjadi laboratorium inovasi serta penguatan mental dan karakter mahasiswa Indonesia,” ungkapnya. (krm/ry)