Bimasakti Racing Team UGM berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan dalam ajang perlombaan internasional di Formula SAE Australasia 2020. Pada event Formula SAE Australasia 2020, yang dilaksanakan pada tanggal 11-16 Desember 2020, Bimasakti Racing Team UGM dapat melaluinya dengan performa yang sangat baik dan berhasil membawa pulang penghargaan berupa peringkat tiga dalam Business Event Category. Dengan ini membuat Tim Bimasakti menjadi satu-satunya tim dari Indonesia yang memperoleh penghargaan.
Prestasi dari Tim Bimasakti di tahun ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh anggota tim yang telah mempersiapkan semuanya kurang lebih selama satu tahun. Selain itu, prestasi yang dihasilkan oleh Tim Bimasakti ini di tahun 2020 ini, membuktikan bahwa Tim Bimasakti tetap bisa mengukir prestasi walaupun dihadang oleh pandemi Covid-19. “Kami mempersiapkan mobil lebih baik dalam satu tahun ini, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 membuat kami harus bekerja lebih keras dari tahun-tahun sebelumnya” ujar Iqbal Faishal sebagai Kapten Tim Bimasakti Generasi 10.
Iqbal menceritakan bahwa perjuangan Tim Bimasakti dalam Formula SAE Australasia 2020 ini bukanlah suatu hal yang mudah. Tim Bimasakti UGM sendiri diharuskan untuk mempersiapkan banyak hal dari berbagai sektor, dimulai dari materi presentasi hingga fasilitas yang digunakan demi kelancaran di perlombaan Formula SAE 2020 yang diselenggarakan secara daring. Persaingan dalam ajang perlombaan ini juga bukanlah hal yang dapat dipandang sebelah mata, karena Tim Bimasakti UGM diharuskan untuk bersaing dengan partisipan dari berbagai tim mahasiswa mancanegara lainya yang berasal dari Australia, India, Polandia dan negara-negara yang lainnya demi memperebutkan dan meraih penghargaan-penghargaan dari ajang Formula SAE Australasia 2020 ini.
Dalam ajang Formula SAE Australasia 2020 ini, perjuangan Tim Bimasakti dimulai dari tahap Design Event. Pada tahap ini, Tim Bimasakti diharuskan untuk mempresentasikan perihal desain dari mobil yang telah dibangun dalam satu tahun terakhir ini. Hasil akhir dari tahap ini menjadikan desain mobil Tim Bimasakti berhasil meraih posisi 9 besar dengan perolehan total poin sebesar 112,64.
Selanjutnya, perjuangan Tim Bimasakti kemudian dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu Cost Event. Pada tahap ini, Tim Bimasakti diharuskan untuk mempresentasikan perihal proses manufaktur dari mobil yang efektif dengan cost atau biaya seminimal mungkin. Hasil akhir dari tahap ini Tim Bimasakti berhasil mendapatkan posisi 4 besar dengan poin sebesar 82, dimana hanya terpaut 3 poin dari posisi 3 besar.
Kemudian, perjuangan Tim Bimasakti dilanjutkan pada tahap Business Event. Pada tahap ini, Tim Bimasakti UGM mengangkat tema yang bertujuan untuk merevolusi industri balap formula di Indonesia. Dalam tahap ini pula, Ide utama yang dibawakan oleh Tim Bimasakti adalah penyediaan akademi bagi racer dan engineer muda, terkhusus khususnya bagi tim FSAE dan juga mahasiswa Teknik Mesin di Indonesia. Dalam tahap ini, Tim Bimasakti berhasil membawa pulang penghargaan sebagai peringkat 3.
Penghargaan-penghargaan yang berhasil diperoleh Tim Bimasakti ini mejadikan Tim Bimasakti menduduki peringkat 5 besar secara keseluruhan di ajang perlombaan internasional Formula SAE Australasia 2020.
Seluruh penghargaan yang dicapai oleh Tim Bimasakti UGM ini sendiri tidak didapatkan dengan mudah dan selesai dalam waktu yang singkat. Berkat doa, semangat, dan harapan yang diberikan oleh Ibu Pertiwi, Almamater, Sponsor, dan Orang Tua, Tim Bimasakti UGM dengan penuh dedikasi, perjuangan, serta proses yang panjang akhirnya berhasil meraih kemenangan. “Prestasi yang telah diperoleh dari perlombaan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi Tim Bimasakti untuk terus berprestasi dan membawa pulang banyak penghargaan demi membanggakan nama Indonesia tercinta” Pungkas Iqbal.