Hari Minggu, 1 April 2018 tim Chem-E-Car Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kembali dari Malaysia disambut meriah oleh anggota Chem-E-Car lainnya di Bandara International Adisucipto. Tim Reactics Chem-E-Car UGM berhasil menyusul kesuksesan mereka pada pekan sebelumnya di 7th Indonesian Chemical Engineering Car Competition (ICECC) 2018 dengan menjuarai 13th Malaysia Chem-E-Car Competition 2018. Chem-E Car UGM berhasil memperoleh 3 penghargaan pada 13th Malaysia Chem-E-Car Competition 2018, di TATI University College, Malaysia, yaitu memperoleh 2nddan 6th place untuk Race Competition serta 2nd Best Poster Competition. Kompetisi ini diikuti oleh 80 tim dari berbagai negara.
Pada tanggal 25 Maret 2018, Chem-E-Car Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mendulang prestasi. Chem-E Car UGM berhasil menyabet 2 penghargaan di 7th Indonesian Chemical Engineering Car Competition (ICECC) 2018, di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, yaitu memperoleh juara ke-2 untuk Race Competitiondan The Best Poster Presentation.
Kedua penghargaan tersebut diperoleh Tim Sembrani, yang terdiri dari Muhammad Syauqi (Teknik Kimia), dan Rut Aprillia Galuh Sarwendah (Teknik Kimia), As’ad Habibi (Teknik Kimia), serta Marshell Eko P (Teknik Mesin) di bawah bimbingan Yano Surya Pradana S.T.,M.Eng dari Departemen Teknik Kimia. Mereka berhasil mengalahkan 19 tim lainnya saat mempresentasikan mobil mereka di depan tiga dewan juri. Dalam perlombaan kali ini terdapat beberapa tim-tim baru yang memperoleh hasil cukup baik. Bertambahnya tim-tim mobil kimia baru dari dalam maupun luar negeri membuat jalannya pertandingan semakin seru.
Shell Ideas360 adalah suatu kompetisi global yang mengkoneksikan mahasiswa-mahasiswa dari seluruh dunia untuk mengembangkan inovasi baru untuk menghadapi tekanan dalam sumber daya pangan, air dan energi dunia yang diselenggarakan oleh Shell. Terdapat 3 stage dalam kompetisi Shell Ideas360. Stage 1 yaitu formulasi ide. Dalam stage 1 setiap tim yang mendaftar mengumpulkan gagasan inovasi baru yang dilakukan secara online. Semua tim yang telah mengumpulkan gagasan inovasi dalam stage 1 akan dipilih oleh tim juri untuk selajutnya masuk dalam stage 2. Dalam stage 2 setiap tim akan mengembangkan gagasan inovasi didampingi langsung dengan mentor yang telah disediakan oleh Shell. Dalam stage 2 akan dipilih 5 tim terbaik yang akan diterbangkan ke London, Inggris untuk mengikuti stage 3 yaitu stage terakhir yaitu stage Pitch untuk mendapatkan pelatihan intensif dari pegawai eksekutif Shell di London.
Beikut adalah rekapitulasi pemohon berkas Program Hibah Bina Desa (PHBD) 2018.