Kehadiran koloni monyet ekor panjang (long tailed macaque) di bagian selatan Daerah Istimewa Yogyakarta sudah kerap kali meresahkan warga. Spesies yang naik tingkat menjadi satwa yang dilindungi ini menjadikannya sulit untuk diatasi. Selain itu, mereka bergerak secara berkelompok dan tidak takut akan kehadiran manusia. Dengan latar belakang hal tersebut, perlu adanya tindakan preventif untuk mencegah invasi monyet ekor panjang tersebut di ladang hingga pemukiman warga. Invasi monyet di ladang dan pemukiman tentunya sangat merugikan bagi masyarakat seperti terjadinya kegagalan panen. Dalam mengupayakan hal tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa PASAINS FMIPA UGM berinovasi dalam pembuatan alat pengusir hama monyet ekor panjang dalam kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).
Lima mahasiswa UGM mengembangkan inovasi berupa jaket keselamatan bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua bernama J-Force. Produk ini dibuat untuk melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan.
“J-Force merupakan jaker keselamatan pengendara roda dua yang dilengkapi dengan kantong udara atau Air Cushion Restraint Safety sebagai pengaman ketika terjadi kecelakaan,” ungkap pengembang J-Force, Theophylus Yestra Pratama saat bincang-bincang dengan wartawan di Ruang Fortakgama UGM, Senin (9/10).
Theo menjelaskan penambahan kantong udara dalamm produk yang dikembangkan diharapkan dapat melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan. Kantong udara ini dapat diisi dan dikosongkan dengan pompa secara manual.
Lima mahasiswa UGM membuat produk ACO Jacket yaitu sebuah jaket yang memiliki fungsi untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkunagan sekitar menggunakan sistem penghangat dan pendingin.
“ACO Jacket merupakan jaket pengatur suhu nyaman pengguna yang dilengkapi dengan sistem penghangat dan pendingin. Pengguna dapat mengatur batas suhu nyaman yang diinginkan sebagai pemicu untuk menyalakan fitur pendingin maupun panghangat,” ungkap Yogi Ilham Ruswara sebagai salah satu pengembang ACO Jacket.
Wahyu menjelaskan penambahan fitur pendingin dan penghangat pada jaket diharapkan dapat menambah tingkat kenyamanan pengguna ketika menggunakan jaket di berbagai kondisi.
Tumbuhan secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan tumbuhan semi perdu dari famili Caesalpiniaceae yang banyak ditemukan di Indonesia. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan yang ketersediaannya sangat melimpah di sekitar KHDTK Wanagama. Dengan kerja sama Tim PKM-PM Hosechange dengan ibu-ibu PKK Dusun Banaran V melalui berbagai pelatihan dan pendampingan budidaya dan pemanfaatan secang hingga menjadi suatu produk jadi.
Kegiatan Hosechange ini diinisiasi oleh lima mahasiswa kluster agro. Mereka adalah Dinka Aulia Nurul Ikhsan, Yanuar Fahmi Nur Hapsoro, Andreleo Jean Caesar Indra Purnama (Kehutanan 2022), Khansa Alleyda Hayu (Teknik Pertanian 2022), dan Fiana Eka Aprilia (Kehutanan 2020) di bawah bimbingan Rini Pujiarti, S.Hut., M.Agr., Ph.D.