Pada Rabu (2/11) sore, para kontingen Yacaranda dan kafilah MTQ UGM berkumpul di Balairung UGM dalam rangka pelepasan untuk mengikuti kompetisi pada bulan November ini. Tim Yacaranda akan mengikuti Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) pada 6 – 8 November 2023, bertempat di kampus Politeknik Negeri Bandung (Polban). Sedangkan kafilah MTQ akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) pada 3 – 10 November 2023 bertempat di Universitas Brawijaya, Malang.
KMLI tahun 2023 ini mengambil tema “Mobil Listrik sebagai Kendaraan Masa Depan yang Aman dan Ramah Lingkungan”. Kompetisi ini diadakan sebagai upaya untuk menampung dan meningkatkan kreativitas mahasiswa di bidang teknologi transportasi, selain itu kompetensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam menanggapi isu global tentang lingkungan hidup dan energi yaitu mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk mengurangi perusakan lapisan ozon dengan cara menciptakan teknologi yang ramah lingkungan dan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak.
Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) merupakan event yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memajukan bakat-bakat mahasiswa dalam bidang Tilawah Qur’an. tahun ini MTQMN mengusung tema “Aktualisasi Nilai-nilai Qur’ani Dalam Mencetak Talenta Emas Indonesia”.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan UGM, Dr. Sindung Tjahyadi M.Hum, menyampaikan selamat kepada para kontigen dan kafilah yang telah berhasil menjadi perwakilan UGM dalam ajang KMILI dan MTQMN 2023, selain itu beliau juga berpesan agar para kontingen selalu semangat sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal saat perlombaan nanti. “Selamat berjuang, mudah-mudahan perjalanannya nanti lancar hingga nanti kembali ke UGM” ungkap Dr. Sindung megakhiri kegiatan pelepasan.