Sambak merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang terkenal dengan berbagai potensi dan keindahan alamnya. Desa ini terletak di ketinggian antara 438 – 750 m di atas permukaan laut (MDPL). Sebelum program PPK ORMAWA dijalankan di Desa Sambak, mahasiswa Teknik Pertanian UGM melakukan berbagai survei dan pengamatan untuk membuat program kerja yang bertujuan untuk memajukan Desa Sambak. PPK ORMAWA sendiri merupakan Program Penguatan Kapasitas ORMAWA melalui proses pembinaan ORMAWA yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Dari observasi yang dilaksanakan, ditemukan bahwa terdapat 14 rumah produksi tahu di Desa Sambak yang proses produksinya masih dilakukan secara tradisional yaitu pemanasan menggunakan tungku dengan pemanasan secara langsung. Akibatnya, tahu yang dihasilkan berwarna kuning, dan berbau “sangit” serta tidak efisien energi. Oleh karena itu, mahasiswa Teknik Pertanian UGM melakukan inisiatif untuk membuat program “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Teknologi Produksi Steam Boiler di Pusat Agroindustri Tahu Desa Sambak Magelang sebagai Peningkatan Mutu Produksi” untuk megatasi masalah yang ada.
Steam boiler atau ketel uap adalah alat berupa bejana tertutup yang bertekanan, di mana air diubah menjadi uap dengan pemberian kalor. Ketel uap cukup populer dalam penggunaannya di sektor industri, baik skala kecil maupun besar karena mampu mempersingkat waktu produksi, penghematan biaya bahan bakar, dan tenaga serta mampu meningkatkan kapasitas produksi menjadi lebih banyak.
Penggunaan steam boiler dalam proses produksi tahu berfungsi untuk meminimalisir paparan radiasi panas yang diterima pekerja akibat proses pemasakan bubur kedelai dan menerapkan program produksi yang berkelanjutan karena mengurangi penggunaan kayu sebagai bahan bakar untuk memproduksi tahu serta mengurangi tingkat polusi udara di lingkungan sekitar tempat produksi.
Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari program tentang steam boiler ini. Steam boiler akan semakin memudahkan proses produksi tahu, sehingga produktivitas dari pelaku usaha akan meningkat yang akan berdampak pada perekenomian masyarakat. Selain itu, masyarakat Desa Sambak mendapatkan ilmu tentang pengembangan teknologi produksi tahu. Program yang dibuat oleh mahasiswa Teknik Pertanian UGM tidak hanya sekadar dalam rangka mengikuti PPK ORMAWA, namun diharapkan program yang telah dibuat dapat terus berlanjut dan bermanfaat bagi masyarakat di Desa Sambak khususnya para pengrajin tahu di sana.
Berikut merupakan video profil program kami mengenai program PPK ORMAWA PERMATETA: youtu.be/ntgZDG0BI74?si=301JqF881JXy6Sbj.