Hari ini, Kamis (16/2) pagi, Silva Eliana Asprianti (Fakultas Kedokteran Gigi) dan Arief Faqihuddin (Fakultas Teknik) terbang dari Yogyakarta ke Hongkong untuk mengikuti Asia Social Innovation Award. Selama empat hari mendatang mereka akan bersaing dengan puluhan kontestan lain dari negara-negara di Asia. Pada lomba tersebut, Silva dan Faqih mengusung sebuah start up yang mereka namai dengan COASS, sebuah aplikasi untuk mengatasi solusi para mahasiswa kedokteran gigi yang sedang dalam program co assistant. Ide mereka adalah mempertemukan para mahasiswa tersebut dengan pasien yang memiliki masalah pada gigi mereka. “Manfaatnya tidak hanya bagi mahasiswa, pasien pun juga akan merasakan manfaat berupa pelayanan yang setara dengan dokter gigi pada umumnya dengan harga yang lebih terjangkau,” terang Faqih.
Prestasi
Lima belas mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) terpilih untuk berpartisipasi dalam “Youth Leadership Camp for Climate Change”. Selama tiga hari, 4-6 Februari kemarin bertempat di Cagar Bisofer Cibodas, Jawa Barat, mereka mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh UNESCO untuk Indonesia.
Bagi umat Islam Alquran mempunyai peranan yang sangat penting. Selain sebagai kitab suci, Alquran juga memuat berbagai tuntunan hidup yang harus dipatuhi. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menghafal dan memahami isi Alquran serta mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari mereka. Namun, karena kesibukan sehari-hari banyak orang tidak memiliki banyak waktu untuk mengulang hafalan mereka.
Dua tim delegasi UGM yang masing-masing beranggotakan tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran berhasil menyabet gelar juara di cabang nursing skill competition dan english debate dalam Nurse Vaganza 2017 Regional Jateng-DIY. Kompetisi tersebut diselenggarakan di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, pada 20 – 22 Januari lalu.