Kurang dari dua minggu pelaksanaan seleksi mahasiswa berprestasi UGM atau yang biasa disebut Supercamp I, para dewan juri, kemarin, Senin (25/01), menghadiri technical meeting yang di selenggarakan di ruang sidang utama kantor Sub Direktorat Kemahasiswaan UGM. Acara dimulai pada pukul 13.00 dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Acara tersebut bertujuan untuk menyamakan visi, dan standar penilaian dalam Supercamp I agar pemilihan mahasiswa berprestasi UGM tahun ini berlangsung dengan baik dan objektif. Selain itu, dalam acara tersebut dibahas pula teknis pelaksanaan Supercamp I dan rundonwn yang telah disusun oleh panitia.
Dalam kesempatan tersebut, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, M.Sc., Ph.D., menyampaikan pentingnya penyempurnaan sistem pencarian mahasiswa berprestasi sejak level akar rumput. “Kedepan, kita akan mencari format baru untuk menjaring mahasiswa berprestasi, namun bukan berarti sistem yang ada tidak baik, kita perlu menambah cara agar mahasiswa yang terjaring benar-benar qualified,” ujar beliau.
“Sampai saat-ini kita belum bisa mengorbitkan seorang mapres nasional, harapan saya, dengan pembinaan yang baik, kita bisa mengorbitkan mahasiswa UGM sebagai mapres nasional,” imbuh beliau.
Pada sesi terakhir, sebelum acara tersebut ditutu, para dewan juri sepakat bahwa selama ini masih ada kesan bahwa mahasiswa yang butuh, padahal mereka berjuang untuk nama UGM. Kedepan, diharapkan UGM dapat memberikan dukungan dan fasilitas kepada mahasiswa yang hendak mengikuti ajang kompetisi semacam ini.
Sebagaimana telah diketahui, Supercamp I tahun ini akan diselenggarakan di Magelang pada tanggal 6-7 Februari 2016. Dari 45 peserta yang terdiri dari mapres fakultas, akan dipilih 10 orang dari strata S1 dan 2 orang dari Sekolah Vokasi untuk mengikuti Supercamp II yang akan diselenggarakan di akhir bulan Februari. (tm)