Ajang kompetisi bergengsi Pagelaran Mahasiswa Nasional Teknologi Informasi dan Komuikasi (Gemastik) digelar secara bauran di Universitas Brawijaya setelah 3 tahun berlangsung secara daring. Tahun ini Gemastik diselenggarakan pada tanggal 21-24 November 2022 dengan mengusung tema “TIK untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.
Kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk berkarya dan berinovasi dalam bidang pengembangan TIK guna kemajuan Indonesia yang terdiri dari 11 divisi lomba dengan bentuk lomba berupa pertandingan maupun kompetisi karya. Tahun ini, UGM aktif berpartisipasi dengan mengirimkan 17 tim dari 8 divisi yang meliputi 1 tim masing-masing dari divisi pemrograman, divisi keamanan siber, dan divisi karya tulis TIK, 4 tim dari divisi penambangan data, 3 tim masing-masing dari divisi desain pengalaman pengguna dan divisi piranti cerdas, sistem benam, dan IoT, serta 2 tim masing-masing dari divisi kota cerdas dan divisi pengembangan perangkat lunak.
Persiapan kontingen dalam menyongsong kompetisi Gemastik didukung oleh UGM melalui Subdit Kreativitas Mahasiswa dan Komunitas Mahasiswa TIK (Komatik) UGM. Adapun rangkaian persiapan yang dilakukan seperti pembekalan materi dari dosen pembina dan latihan pemecahan masalah untuk mengoptimalkan kompetensi seluruh kontingen. Bukan hanya itu, kontingen juga dibekali dengan motivasi sehingga dapat memaknai sebuah ajang kompetisi dengan suportif dan terhormat. “Kompetisi bukan hanya sekedar menang dan kalah. Banyak hal yang dapat dipetik seperti pengalaman, daya juang, atmosfer kompetisi, serta menambah relasi dengan rekan antar perguruan tinggi,” terang Dr. Mardhani Ria Setiawan, SE Ak, M.T. selaku dosen pembina Komatik. Sebagai penutup, ia mengutip lagu karya Ernie Haase & Signature yang berjudul “Never Give Up, Never Give In” sebagai penyemangat dan pantang menyerah untuk meraih juara. (krm/dss)