Tim Bimasakti kembali bergerak dalam pengembangan teknologi otomotif yang dirintisnya. Kali ini, Tim Bimasakti resmi memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula. Perkembangan teknologi motorsport dunia yang semakin maju memotivasi Tim Bimasakti untuk mengambil langkah menjadi pionir teknologi hybrid powertrain di dunia motorsport Indonesia. Langkah ini juga terinspirasi oleh transisi energi dunia yang mengarah ke inovasi-inovasi hemat energi dan rendah emisi. Untuk meresmikan inovasi ini, Tim Bimasakti telah mengadakan Grand Launching Riset Mobil Formula Student Hybrid pada tanggal 22 Januari 2023. Grand Launching tersebut diadakan bersamaan dengan acara Jogja Morning Run yang berkolaborasi dengan Indonesia Custom Show. Dengan diadakannya Grand Launching ini, Tim Bimasakti telah menjadi pelopor riset mobil formula student hybrid di Indonesia.
Design requirement dari sistem hybrid yang ingin dikembangkan telah ditentukan oleh Tim Bimasakti sebagai langkah awal menjadi pionir teknologi mobil formula hybrid di Indonesia. Sistem hybrid yang dikembangkan oleh Tim Bimasakti memiliki cara kerja yang serupa dengan teknologi hybrid pada mobil-mobil Formula 1, yaitu menggunakan Regenerative Braking System. Regenerative Braking System mampu memanfaatkan energi yang terbuang akibat proses pengereman sehingga mesin dapat bekerja secara lebih efisien, hemat bahan bakar, dan lebih rendah emisi gas karbon. Sistem ini juga mampu meningkatkan akselerasi dan performa mobil. Selain menentukan konsep sistem hybrid yang akan dikembangkan, Tim Bimasakti juga telah membuat 3D visual dari komponen-komponen sistem hybrid, yaitu sistem powertrain, drivetrain, dan energy storage system.
Tim Bimasakti menjelaskan bahwa riset teknologi hybrid dilakukan berdasarkan pengamatan pada teknologi hybrid yang telah diterapkan pada mobil Formula 1, supercar, dan juga production car lainnya. “Riset juga banyak dilakukan berdasarkan kaidah engineering workflow yang baik, mulai dari kalkulasi, analisis, dan validasi, serta melalui jurnal-jurnal yang berkaitan dengan sistem hybrid” jelas salah satu anggota Bimasakti. Sistem hybrid yang dikembangkan oleh Tim Bimasakti nantinya akan memiliki energy storage capacity sebesar 500 Wh, maximum voltage sebesar <60 V, dan sebesar 5 kW.
Harapannya, teknologi hybrid Tim Bimasakti ini dapat membantu perkembangan teknologi otomotif dan motor sport di Indonesia. Tim Bimasakti juga berharap agar teknologi hybrid ini nantinya berhasil memperoleh berbagai penghargaan dan kejuaraan, mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional pada kompetisi-kompetisi yang akan diikuti, serta menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan berprestasi. Bimasakti, Juara!