Nela Navida (Ilmu Ekonomi 2013), Muhammad Hafiz Noer (Politik dan Pemerintahan 2014), Edward Giordan (Pariwisata 2014), dan Dipo Bijak Muhammad (Hukum2014), empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada tersebut menjadi delegasi UGM dalam program Harvard National Model United Nations (HNMUN) pada tanggal 11 – 14 Februari 2016 lalu.
Nela mengaku untuk menjadi delegasi HNMUN ia dan kawan-kawannya harus melalui tiga macam seleksi yang cukup panjang. Pertama, adalah seleksi masuk UGM MUN, lalu seleksi keseluruhan anggota UGM MUN Community Batch 2014 dan 2015, dan terakhir adalah seleksi berkas untuk HNMUN.
“Kami mengirimkan berkas-berkas pendaftaran ke HNMUN dan kami juga diminta untuk mengirimkan esai-esai untuk proses seleksi. Alhamdulillah, Sekitar bulan November delegasi UGM dinyatakan lolos untuk mengikuti HNMUN 2016,” papar Nela, ketua kontingen UGM.
HNMUN merupakan kegiatan simulasi sidang PBB tingkat internasional yg sudah dimulai sejak tahun 1955. Kegiatan tersebut ikuti oleh 3000 mahasiswa dari berbagai universitas seluruh dunia. Nantinya para delegasi akan melakukan simulasi sidang PBB yg dibagi pada berbagai council atau dewan. Ada yg di council WHO, World Conference on Women, Socio Humanitarian and Cultural, Disarmament and International Security Committee, dan lain-lain.
Dalam rangkaian kegiatan HNMUN 2016 juga terdapat kegiatan Social Venture Challenge yang bekerja sama dengan Resolution Project, sebuah NGO yang bermarkas di New York City. Lembaga tersebut bergerak untuk menggerakkan pemuda untuk melakukan kegiatan sosial dengan melakukan mentoring dan funding.
“Melihat ada kesempatan tersebut, saya memasukkan project KKN untuk diikutsertakan dalam perlombaan itu. Nantinya, berbagai project yang diusulkan oleh ratusan peserta lain akan dilombakan dan akan diambil lima project terbaik,” tuturnya.
“Di ajang tersebut, saya membawakan socioentrepreneurship project dengan judul “Sago-chips House Production for Mama in Supiori, Papua, Indonesia”. Project ini merupakan salah satu program yg akan saya implementasikan bersama tim KKN di Supiori nanti,” jelas Nela. (tm)