Tim PPK ORMAWA BEM KM FMIPA UGM menggelar Pengenalan Program dan Koordinasi Perangkat Desa Dengan Masyarakat Sasaran di Desa Trenten, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah (15/06/24). Acara dimulai pada pukul 10.00 dan dihadiri oleh perangkat desa, ketua dan anggota GAPOKTAN, mitra, serta anggota Tim PPK ORMAWA BEM KM FMIPA UGM.
Pada kesempatan ini Tim PPK ORMAWA BEM KM FMIPA UGM melakukan pemaparan program BRICOFI serta melakukan pengisian kuisioner awal PPK ORMAWA oleh perangkat desa, ketua dan anggota gapoktan dan mitra yang didampingi secara langsung oleh anggota Tim PPK ORMAWA BEM KM FMIPA UGM.
Sebagai sasaran dari program BRICOFI, sebanyak lebih dari 20 orang anggota GAPOKTAN menghadiri pengenalan program dan koordinasi perangkat desa yang diadakan oleh Tim PPK ORMAWA BEM KM FMIPA UGM.
“Dengan adanya acara ini, diharapkan bapak dan ibu dapat lebih mengenal program BRICOFI lebih lanjut lagi, serta dapat saling berkolaborasi membangun program BRICOFI,” tutur Griselda, ketua Tim PPK ORMAWA BEM KM FMIPA UGM, Sabtu (15/6).
Dengan adanya diskusi dan forum tanya jawab, warga Desa Trenten berkesempatan untuk berkenalan dengan program lebih jauh lagi. Posttest dan pretest juga dibagikan sebagai parameter peningkatan pengetahuan sasaran program mengenai program yang akan dilaksanakan.
“Alhamdulillah, kami sangat menerima dan antusias untuk mengikuti program BRICOFI di Desa Trenten. Semoga dengan adanya acara ini dapat mendukung terlaksananya program BRICOFI sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Desa Trenten,” terang Ibu Yuni selaku ketua KWT Nira Lestari setelah acara selesai, Sabtu (15/6).
Antusias warga desa terlihat dari banyaknya anggota GAPOKTAN yang datang, serta keaktifan anggota GAPOKTAN dalam sesi diskusi dan forum tanya jawab.
“Saya senang sekali dapat mengikuti program BRICOFI karena dapat memperluas wawasan saya dan menambah pengalaman. Saya mengucapkan terima kasih sekali kepada mbak dan mas dari BEM KM FMIPA UGM yang telah membimbing kami sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian kami di Desa Trenten,” tutur Ibu Aliyah selaku anggota GAPOKTAN, Sabtu (15/6).
Setelah dilaksanakannya program ini, diharapkan anggota GAPOKTAN sebagai sasaran program lebih mengenal program lebih dalam. *(wf/krm)