Komunitas Mahasiswa untuk Desa Tangguh dan Berdaya Universitas Gadjah Mada (Nawasatya UGM) telah meluncurkan program inovatif bernama SensHation (Sendangrejo House of Economical Innovation). Program ini bertujuan untuk mengembangkan hilirisasi akuakultur melalui inovasi ekonomi guna meningkatkan nilai kewirausahaan di Desa Sendangrejo, Sleman.
Berangkat dari permasalahan di sektor perikanan yang dihadapi Desa Sendangrejo, program SensHation mendapatkan dukungan dana dari Kemendikbudistek dan Universitas Gadjah Mada. Program PPK Ormawa ini akan dilaksanakan mulai bulan Juni hingga Oktober 2024. Tim PPK Ormawa Nawasatya UGM kedepannya berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi kolam ikan dengan peningkatan produksi dan pembuatan pakan ikan melalui budidaya maggot di Desa Sendangrejo. Selain itu, mereka juga akan memanfaatkan teknologi terapan pendederan dan pelatihan manajemen kewirausahaan perikanan.
Acara lokakarya diselenggarakan di kediaman Bapak Suharta, Ketua Kelompok Perikanan Dusun Plaosan pada Sabtu (29/6). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kalurahan Sendangrejo, Kepala Padukuhan Plaosan, Ketua Kelompok Pembudidaya Perikanan, perwakilan dari kelompok pembudidaya perikanan dan PKK Kalurahan Sendangrejo, tokoh masyarakat Desa Sendangrejo, serta mitra dari Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Sleman.
Acara diawali dengan sambutan oleh Florentina Rachel (Ketua Nawasatya UGM), Herjanto (Lurah Sendangrejo), Nur Widodo (Kepala Dukuh Plaosan), dan Suharta (Ketua Kelompok Perikanan Sendangrejo). Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan program oleh Muhammad Salman selaku ketua tim pelaksana dan diskusi bersama masyarakat dan mitra. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Sendangrejo dan Tim PPK Ormawa Nawasatya UGM. Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi dan foto bersama.
Dalam sambutannya, Florentina Rachel menekankan pentingnya inovasi dalam mengatasi tantangan sektor perikanan di Desa Sendangrejo. “Inovasi adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan di sektor perikanan,” jelasnya. Florentina juga menyatakan bahwa keterlibatan Ormawa Nawasatya adalah untuk mendukung dan mendampingi Tim Pelaksana selama pelaksanaan program di lapangan, termasuk dalam pembuatan pre-test dan post-test untuk mendukung keberhasilan program.
Muhammad Salman di akhir pemaparannya menjelaskan bahwa SensHation bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan akuakultur yang lebih baik. “Harapan kami program ini membawa perubahan nyata dan berkelanjutan bagi Desa Sendangrejo” ungkapnya.
Pelaksanaan lokakarya yang diselenggarakan oleh Tim PPK Ormawa Nawasatya mendapatkan respon hangat oleh masyarakat Desa Sendangrejo. Selama kegiatan berlangsung, diskusi berjalan secara dua arah, masyarakat turut menanggapi dan mengajukan pertanyaan terkait pelaksanaan program kedepannya. Dukungan pemerintah desa terlihat nyata melalui antusias dan komitmen mereka terhadap keberlanjutan program serta peran aktif tokoh masyarakat dalam program SensHation. Herjanto mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya terhadap program ini “Harapannya, dengan adanya lokakarya ini, memajukan perikanan warga dengan kolaborasi ilmu dan keterlibatan aktif,” harapnya.
Ditandai dengan adendum antara pihak desa dan tim pelaksana menandakan adanya komitmen tertulis selama program berlangsung. Pelaksanaan lokakarya ini sebagai langkah awal dalam memperkenalkan Program SensHation kepada masyarakat Desa Sendangrejo. Kedepannya, Program SensHation dapat menjadi ruang usaha dan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui pengelolaan akuakultur perikanan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Program ini diharapkan mampu menciptakan model inovasi kewirausahaan perikanan yang dapat diterapkan tidak hanya di Desa Sendangrejo, tetapi juga di desa-desa sekitarnya.
Penulis: Aprila Kusuma Dewi, Vera Kusuma Dewi
Foto: Dok. Tim PPK Ormawa NAWASATYA UGM