Tim pelaksana PPK Ormawa PASAINS FMIPA UGM bulan lalu telah mengadakan pertemuan dengan warga masyarakat desa di Pemerintah Kalurahan Muntuk untuk memperkenalkan berbagai inisiatif yang akan dilaksanakan oleh tim pelaksana selama lima bulan ke depan. Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai program-program yang telah disusun dan mendapatkan masukan dari warga setempat.
Program yang akan dilaksanakan salah satunya adalah pembuatan jalur tracking. Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata alam desa dengan membuat jalur tracking yang aman dan menarik bagi pengunjung. Jalur ini akan dirancang sedemikian rupa untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Setelah pembuatan jalur selesai, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan wisata, tim pelaksana akan mengadakan pelatihan kepemanduan bagi warga desa. Pelatihan ini mencakup pengetahuan tentang lingkungan lokal, keterampilan komunikasi, dan teknik pemanduan yang efektif. Untuk memastikan keberlanjutan program wisata, diperlukan kelembagaan yang solid dan terstruktur. Oleh karena itu, tim pelaksana juga akan membantu dalam pembentukan kelembagaan pengelola desa wisata yang akan bertanggung jawab mengelola seluruh kegiatan wisata di desa tersebut.
Tidak hanya sampai disitu, tim pelaksana juga akan mengadakan program mengenai pembuatan alat pembelah dan alat irat bambu. Alat ini akan membantu warga dalam mengolah bambu menjadi produk yang bernilai jual tinggi, seperti kerajinan tangan dan perabot rumah tangga.
Selama pertemuan sosialisasi, tim pelaksana menjelaskan detail masing-masing program dan bagaimana program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga desa. Diskusi berlangsung interaktif dengan warga memberikan berbagai masukan dan saran yang konstruktif. Partisipasi aktif dari warga menunjukkan antusiasme dan dukungan mereka terhadap program-program yang akan dilaksanakan. Warga juga menyampaikan harapan mereka agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Tim pelaksana dan warga sepakat bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama dan komitmen dari semua pihak. Tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan kendala teknis mungkin akan dihadapi, namun dengan semangat gotong royong dan dukungan bersama, diharapkan semua kendala dapat teratasi. Dalam lima bulan ke depan, tim pelaksana akan bekerja secara intensif bersama warga untuk merealisasikan program-program tersebut.
Sosialisasi yang dilakukan merupakan langkah awal yang penting dalam membangun sinergi antara tim dan warga desa. Dengan visi dan misi yang jelas, serta dukungan penuh dari masyarakat, program pemberdayaan desa ini diharapkan dapat mencapai tujuannya dan memberikan manfaat jangka panjang bagi desa. *(wf/krm)