Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Pariwisata (Himapa) bersama dengan volunteer telah usai melaksanakan kegiatan pemetaan potensi atraksi wisata di Desa Wisata Sembrani Watusigar, Gunungkidul, Rabu (7/8). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mengoptimalkan potensi lokal dan mengembangkan sektor pariwisata di destinasi wisata, khususnya sebuah desa yang memiliki potensi kuat akan kekayaan alam, budaya, dan sejarahnya.
Sebelum melakukan pemetaan, tim yang didampingi langsung oleh salah satu masyarakat, Rahmat Danaji, berkumpul di makam sebagai titik awal. Di sana, Pak Rahmat menjelaskan bagaimana makam ini menyimpan sejarah unik yang belum banyak diketahui oleh orang.
Setelah mendapat penjelasan, kegiatan dilanjutkan dengan tracking area bukit yang kerap disebut sebagai “Watulumbung”. Terdapat dua bukit dengan ketinggian yang berbeda diikuti dengan empat titik pemberhentian selama proses pendakian.
Destinasi pertama sebagai titik pemberhentian yang dikunjungi adalah Watulumbung. Lokasi ini terkenal akan formasi batuan yang unik, di mana batu-batu besar yang tersusun tampak berlubang-lubang di tengah, layaknya sumur. Dilanjutkan dengan bertemunya batu yang dikenal dengan Watusigar, yaitu bentuk batu yang seakan telah “disigar” atau dibelah, di mana bebatuan ini memiliki sebuah goresan yang cukup terstruktur. Formasi batu ini dapat dijumpai sebagai destinasi kedua dalam kegiatan pendakian.
Watupari adalah destinasi ketiga yang dikunjungi oleh tim. Tempat ini terkenal dengan struktur batuan yang memiliki keunikan tersendiri dan seringkali dianggap sebagai situs penting dalam sebuah kepercayaan lokal.
Kemudian, destinasi terakhir yang dikunjungi adalah Kursi Raja, sebuah titik tertinggi di kawasan ini. Dengan posisi strategisnya, Kursi Raja menawarkan pemandangan alam untuk dapat menikmati panorama yang menakjubkan hingga menciptakan pengalaman tersendiri bagi siapa saja yang ingin merasakan suasana yang lebih tinggi dan luas, seolah-olah duduk di “kursi” raja untuk melihat keindahan alam sekitarnya.
Pemetaan potensi atraksi wisata di Watulumbung telah menunjukkan bahwa kawasan Watulumbung memiliki beragam kekuatan elemen yang menarik, dimulai dari keunikan geologi hingga kekayaan sejarah dan budaya. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang setiap titik, tentu Watulumbung menjadi sebuah potensi lokal yang kuat untuk dijadikan atraksi wisata dalam membangun Desa Wisata Sembrani Watusigar.
Melalui pemetaan, Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Pariwisata (Himapa) bertujuan untuk membangun sebuah rekomendasi yang nantinya dapat membantu desa dalam merancang strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, di mana potensi lokal yang sejatinya memang dimiliki oleh Desa Wisata Sembrani Watusigar dapat diperkenalkan secara luas yang dikemas dalam konsep pariwisata berkelanjutan.
Penulis: Zanuba Elza Noorafifah
Dokumentasi: Tim PPK Ormawa Himapa UGM