Banjarasri, 17 Agustus 2024 – Dalam upaya mewujudkan praktik pertanian yang berkelanjutan sekaligus menangani isu lingkungan di Kalurahan Banjarasri, Tim PPK Ormawa GAMAPI telah menjalin kerja sama strategis dengan pemerintah kalurahan dan Paguyuban Teko melalui penerapan teknologi EM4. Teknologi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kesehatan dan kesuburan tanah, tetapi juga pada pengolahan limbah peternakan babi yang menjadi tantangan lingkungan utama di daerah tersebut.
EM4 atau Effective Microorganisms 4 adalah teknologi berbasis mikroorganisme yang memiliki manfaat besar dalam memperbaiki kualitas tanah dan tanaman. Campuran mikroorganisme seperti bakteri fotosintetik, bakteri asam laktat, dan ragi yang terkandung dalam EM4 bekerja sinergis untuk menguraikan bahan organik, termasuk limbah, menjadi unsur hara yang berguna bagi tanah dan tanaman.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Tim PPK Ormawa GAMAPI memberikan pelatihan kepada masyarakat petani dan peternakn di Kalurahan Banjarasri tentang cara memanfaatkan teknologi EM4 dalam pengolahan limbah peternakan babi. Proses ini dimulai dengan pembuatan bahan starter, di mana 1,5 liter molases dibagi menjadi enam bagian. Setiap bagian molases dicampurkan dengan 1 tutup botol EM4, lalu ditambahkan air hingga mencapai volume 1,5 liter. Setelah bahan-bahan tersebut tercampur, botol dikocok dan ditutup dengan longgar untuk memastikan mikroorganisme di dalamnya dapat berkembang biak dengan optimal.
Penggunaan EM4 dalam pengolahan limbah peternakan babi telah terbukti mampu mengurangi bau tidak sedap dan mempercepat proses dekomposisi limbah organik, menjadikannya lebih ramah lingkungan. Limbah yang telah diolah dengan EM4 dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang kaya nutrisi, sehingga dapat langsung diaplikasikan ke lahan pertanian di Kalurahan Banjarasri.
Ketua Paguyuban Teko, Bapak Retiyono, menyambut baik inisiatif ini. “Penerapan teknologi EM4 dalam pengolahan limbah peternakan babi ini sangat membantu kami dalam mengatasi masalah lingkungan sekaligus meningkatkan produktivitas lahan pertanian,” ungkapnya.
Kerja sama antara Tim PPK Ormawa GAMAPI dan Kalurahan Banjarasri serta Paguyuban Teko melalui penerapan teknologi EM4 ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam menangani limbah peternakan sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak dan petani. Dengan demikian, sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dapat terus diperkuat serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan pertanian lokal.
Penulis: Pamedhar Sekar Utami