Tim Semar Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali berpartisipasi dalam ajang kompetisi internasional Shell Eco-Marathon Asia Pacific and Middle East 2025. Kompetisi bergengsi ini akan diselenggarakan pada 8–12 Februari 2025 di Lusail International Circuit, Doha, Qatar. Dalam kompetisi ini, Tim Semar membawa 2 mobil rancangan mereka yang akan dilombakan dalam 2 kategori, yaitu urban hydrogen dan prototype electric.
Sebanyak 20 mahasiswa yang tergabung dalam Tim Semar UGM telah mempersiapkan diri secara matang untuk mengikuti kompetisi ini. Mereka berasal dari berbagai program studi di UGM dan telah menjalani serangkaian pelatihan serta uji coba guna memastikan kesiapan tim dalam menghadapi tantangan kompetisi.
“Kami sangat senang dengan Tim Semar yang sebelumnya juga sudah meraih berbagai prestasi. Harapan Kami, kalian dapat berangkat dalam kondisi sehat dan semangat. Kerja sama antaranggota tim dijaga dengan baik agar kompak dan fokus, sehingga dapat menampilkan yang terbaik. Semoga dapat berangkat dengan selamat, pulang dengan selamat, dan juara.” tutur Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.si., dalam acara pelepasan tim, Rabu (5/2) di Balairung UGM.
Pelepasan Tim Semar dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.si., yang memberikan dukungan penuh bagi Tim Semar yang akan berangkat menuju Qatar untuk berkompetisi. Selain itu, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM juga turut mendampingi Tim Semar yang akan berangkat menuju Qatar malam hari ini.
Shell Eco-Marathon Asia Pacific and Middle East 2025 merupakan kompetisi internasional untuk merancang inovasi kendaraan hemat energi yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terkemuka dunia. Ajang ini menantang peserta untuk merancang, membangun, dan menguji kendaraan dengan efisiensi energi tertinggi.
Keikutsertaan Tim Semar UGM dalam kompetisi ini bukan hanya sekedar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi dalam mengembangkan teknologi transportasi yang lebih berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari UGM, diharapkan tim dapat mencapai hasil terbaik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan teknologi kendaraan hemat energi di Indonesia. Tak hanya itu, melalui kompetisi ini diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi para anggota Tim Semar untuk mengasah softskill mereka.
Dengan semangat juang tinggi dan persiapan yang matang, Tim Semar UGM siap berkompetisi dan mengukir prestasi di Shell Eco-Marathon Asia Pacific and Middle East 2025. *(sl/af)