• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Ditmawa
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa
Direktorat Kemahasiswaan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sambutan Direktur
    • Profil
    • Hubungi Kami
    • Agenda Kegiatan
  • Kabar Prestasi
  • SANG JUARA UGM
    • SANG JUARA UGM 2025
    • SANG JUARA UGM 2024
    • SANG JUARA UGM 2023
    • SANG JUARA UGM 2022
    • SANG JUARA UGM 2021
    • SANG JUARA UGM 2020
    • SANG JUARA UGM 2019
    • SANG JUARA UGM 2018
    • SANG JUARA UGM 2017
    • SANG JUARA UGM 2016
    • SANG JUARA UGM 2015
  • Info Lomba
  • Beranda
  • Berita Terbaru
  • Tim GSC (GEOSAINS) UGM Raih Juara 2 Esai Ilmiah Geography Championship XIII 2025 Universitas Negeri Semarang

Tim GSC (GEOSAINS) UGM Raih Juara 2 Esai Ilmiah Geography Championship XIII 2025 Universitas Negeri Semarang

  • Berita Terbaru, Prestasi
  • 25 November 2025, 11.38
  • Oleh: kreativitas
  • 0

Semarang, Oktober 2025 – Tim GSC Komunitas GEOSAINS Universitas Gadjah Mada (UGM) menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara kedua pada Geography Championship XIII 2025 kategori Karya Ilmiah yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang. Tim yang diketuai oleh Mujaddid Azka Fikri Ghajali (Geografi Lingkungan 2023) bersama anggota Darvpa Nusantara Yogya (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2023) dan Abirama Tedjamukti (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2023) berhasil mengharumkan nama UGM di ajang bergengsi tingkat nasional ini.

Kompetisi yang berlangsung pada 11-12 Oktober 2025 ini mengusung tema “Menata Masa Depan Bumi melalui Ketahanan Bencana dan Keberlanjutan Lingkungan dengan Pendekatan Geospasial”. Proses seleksi yang sangat ketat dimulai dari seleksi esai abstrak dari puluhan tim peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan tahap final presentasi karya di hadapan panel juri secara langsung di Universitas Negeri Semarang.

Tim GSC UGM membawakan karya inovatif berjudul “EVALUASI TATA RUANG PERMUKIMAN KOTA BEKASI BERDASARKAN PEMODELAN SPATIO-TEMPORAL TINGKAT KERAWANAN BANJIR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBAGAI UPAYA PENANGANAN RISIKO BENCANA”. Karya ini mengangkat isu krusial terkait permasalahan banjir yang kerap melanda kawasan permukiman perkotaan dan pentingnya penataan ruang berbasis mitigasi bencana untuk menciptakan kota yang tangguh dan berkelanjutan.

Latar belakang pengembangan karya ini berangkat dari permasalahan krusial yang dihadapi Kota Bekasi sebagai salah satu kota penyangga Jakarta dengan tingkat urbanisasi yang tinggi. Bekasi menghadapi tantangan kompleks dalam penataan ruang permukiman yang seringkali tidak mempertimbangkan aspek kerawanan bencana secara komprehensif. Banjir yang rutin terjadi menimbulkan kerugian ekonomi, sosial, dan lingkungan yang signifikan. Kondisi ini diperparah oleh perubahan penggunaan lahan yang masif, sistem drainase yang tidak memadai, serta kurangnya integrasi data spasial dalam perencanaan tata ruang. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan inovatif berbasis teknologi geospasial untuk mengidentifikasi, memetakan, dan mengevaluasi tingkat kerawanan banjir secara dinamis sebagai dasar perencanaan tata ruang yang adaptif.

Perjalanan Tim GSC UGM menuju podium juara kedua tidaklah mudah. Ketiga anggota tim harus berjuang keras menyiapkan karya ilmiah di sela-sela kesibukan kuliah blok yang padat, menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS), serta berbagai kesibukan akademik dan organisasi masing-masing. Namun, dengan dedikasi tinggi, manajemen waktu yang baik, dan semangat kolaborasi yang solid, mereka berhasil menyelesaikan karya dengan kualitas terbaik.

Karya ini mengintegrasikan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan pendekatan pemodelan spatio-temporal untuk evaluasi tata ruang permukiman berbasis tingkat kerawanan banjir. Melalui analisis multi-temporal menggunakan data penginderaan jauh, data hidrologis, data topografi, dan data penggunaan lahan, penelitian ini berhasil mengidentifikasi zona-zona rawan banjir dengan tingkat akurasi tinggi. Model yang dikembangkan mampu memprediksi zona rawan banjir berdasarkan variabel topografi, curah hujan, tutupan lahan, sistem drainase, dan perubahan penggunaan lahan. Hasil analisis menunjukkan kawasan permukiman di bagian utara dan timur Kota Bekasi memiliki tingkat kerawanan banjir tinggi hingga sangat tinggi, dengan peningkatan risiko seiring konversi lahan hijau menjadi kawasan terbangun.

Output utama karya ini berupa model spatio-temporal tingkat kerawanan banjir terintegrasi dalam platform SIG, menghasilkan peta zonasi kerawanan banjir multi-temporal yang dapat diperbaharui berkala, dashboard monitoring dinamis, serta rekomendasi strategis untuk revisi RTRW Kota Bekasi berbasis mitigasi bencana. Platform ini dilengkapi sistem analisis skenario untuk mensimulasikan dampak kebijakan penataan ruang terhadap tingkat kerawanan banjir di masa depan.

Karya ini memiliki nilai keberlanjutan tinggi sebagai instrumen penting bagi pemerintah daerah dalam menyusun rencana tata ruang yang lebih adaptif terhadap risiko bencana. Model yang bersifat dinamis dapat di-update berkala sesuai perubahan kondisi lapangan. Karya ini berpotensi mengurangi kerugian ekonomi dan sosial akibat banjir, meningkatkan ketahanan masyarakat, mendorong pembangunan permukiman berkelanjutan, serta meningkatkan efisiensi anggaran pemerintah dalam program mitigasi bencana.

Karya Tim GSC UGM berpotensi direplikasi di berbagai kota lain di Indonesia dan negara berkembang yang menghadapi tantangan serupa. Tindak lanjut yang dapat dilakukan meliputi diseminasi hasil penelitian kepada Pemerintah Kota Bekasi dan Bappeda sebagai bahan pertimbangan revisi RTRW, pengembangan aplikasi berbasis web atau mobile untuk akses informasi kerawanan banjir, serta kolaborasi dengan institusi penelitian untuk pilot project implementasi. Model ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mengintegrasikan variabel perubahan iklim, kenaikan muka air laut, dan proyeksi pertumbuhan penduduk.

Karya ini berkontribusi langsung pada pencapaian SDGs, khususnya SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), SDG 13 (Aksi Iklim), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya mitigasi dan adaptasi bencana.

Prestasi Tim GSC UGM di Geography Championship XIII 2025 ini tidak hanya membanggakan universitas, tetapi juga mengharumkan nama UGM di kancah nasional. Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Geosains UGM memiliki kapasitas dan inovasi tinggi dalam menghadirkan solusi terhadap permasalahan kebencanaan dan lingkungan. Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas program studi Geografi Lingkungan dan Kartografi Penginderaan Jauh dalam menghasilkan karya yang integratif dan komprehensif.

“Kami berharap karya ini tidak hanya berhenti sebagai konsep teoritis, tetapi dapat diimplementasikan secara nyata untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana banjir,” ujar Mujaddid Azka Fikri Ghajali selaku ketua tim. “Prestasi ini juga kami dedikasikan untuk membuktikan bahwa mahasiswa geografi memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan saintifik dan inovatif.” Tim GSC UGM berharap pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan inovasi berbasis teknologi geospasial dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan kebencanaan. Kolaborasi lintas disiplin ilmu dan pemanfaatan teknologi terkini menjadi kunci untuk menghasilkan solusi komprehensif dan berkelanjutan bagi masa depan Indonesia yang lebih tangguh dan sejahtera.

Selamat kepada Tim Geosains UGM atas prestasi gemilang ini!

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

BERITA TERBARU

  • Komunitas GEOSAINS UGM Raih Juara 2 dan Best Paper di Ajang GEOTRAP 2025 Universitas Padjadjaran
  • Tim GSC (GEOSAINS) UGM Raih Juara 2 Esai Ilmiah Geography Championship XIII 2025 Universitas Negeri Semarang
  • Menjawab Tantangan Penurunan Tanah, Komunitas GEOSAINS UGM Tampil sebagai Juara Nasional
  • UGM Resmi Lepas 13 Tim PKM untuk Berlaga di PIMNAS ke-38
  • Torehkan Sejarah Baru, UGM Juara Umum ONMIPA Tingkat Nasional Tahun 2025

Agenda Kegiatan

Universitas Gadjah Mada

Copyright © 2023, Subdirektorat
Kreativitas Mahasiswa
Direktorat Kemahasiswaan,
Universitas Gadjah Mada

kreativitas@ugm.ac.id

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

TENTANG DITMAWA

  • Profil Ditmawa
  • Struktur Organisasi

PROGRAM DITMAWA

  • Kreativitas Mahasiswa
  • Pengembangan Karakter Mahasiswa
  • Kegiatan dan Kelembagaan Mahasiswa
  • Kesejahteraan Mahasiswa

FASILITAS KEMAHASISWAAN

  • Fasilitas Kemahasiswaan

© Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY