Dua bulan setelah dikti mengumumkan resmi proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai, UGM mengadakan monitoring and evaluating (MONEV) internal selama dua hari, mulai Sabtu (30/4) kemarin. Sejumlah 1323 mahasiswa anggota tim PKM yang didanai dikti hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di Fakultas Teknologi Pertanian tersebut.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P., menjelaskan kegiatan tersebut diadakan untuk mengawasi sejauh mana program yang telah diajukan tersebut terlaksana. “Ini kan menggunakan uang rakyat, jadi kami harus mengawal program-program tersebut agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat,” jelas Senawi.
Di tempat terpisah, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan MONEV internal tersebut sengaja dilaksanakan dua hari untuk memaksimalkan proses evaluasi yang dilakukan oleh dosen pembina PKM UGM.
“Satu tim idealnya memiliki waktu 15 menit untuk mempresentasikan kemajuan program mereka di depan reviewer dan 15 menit untuk tanya jawab,” papar Agus.
Agus menambahkan, kegiatan tersebut merupakan komitmen UGM untuk tidak semata-mata melihat hasil melainkan juga mengawal setiap proses yang menyertainya. Menurutnya, MONEV internal ini sangat penting untuk mengukur sejauh mana kemajuan program yang telah dilaksanakan mahasiswa penerima dana hibah.
“Dari presentasi mereka saat monev, kami dapat mengetahui sejauh mana program mereka terlaksana sehingga kami dapat merumuskan strategi-strategi agar program tersebut terlaksana dengan maksimal,” pungkas Agus.
Tahun ini, UGM menjadi institusi dengan jumlah proposal PKM terbanyak dengan 285 proposal. Jumlah tersebut terdiri dari 50 PKM Kewirausahaan, 154 PKM Penelitian, 12 PKM Teknologi, 45 PKM Karsa Cipta, dan 24 PKM Pengabdian Masyarakat. Semua tim yang didanai tersebut akan diseleksi oleh juri nasional pada bulan juni mendatang. Tim-tim terbaik pilihan juri kemudian berhak untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 29 yang akan diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor. ™