Terhitung dari pengumuman peserta PIMNAS XXIX yang dikeluarkan oleh dikti, Senin (25/7) kemarin, masing-masing perguruan tinggi yang diundang ke PIMNAS memiliki waktu persiapan kurang dari dua minggu. Tidak ingin membuang waktu, UGM mengambil langkah cepat dengan mengumpulkan semua tim yang diundang ke PIMNAS XXIX sehari berselang. Para tim tersebut digembleng selama empat hari hingga Jumat (29/4) petang di gedung Pusat Antar Universitas (PAU) UGM.
“Mereka (tim yang lolos PIMNAS) wajib mengikuti intensive training selama empat hari mulai dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Materinya berupa persiapan presentasi, poster, serta penyusunan artikel ilmiah dan laporan akhir. Selepas itu, pada hari Sabtu dan Minggu berikutnya mereka akan mengikuti training center yang materinya berupa team building, public speaking, dan manners, ” terang Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Kasubdit Kreativitas mahasiswa.
Agus menjelaskan bahwa mepetnya waktu persiapan menjadi alasan padatnya jadwal intensive training tersebut. Untuk memaksimalkan pelatihan, imbuh Agus, UGM mengundang para dosen pembina PKM UGM untuk mendampingi dan memberikan masukan kepada mahasiswa. Selain itu, UGM juga berupaya memulangkan mahasiswa yang sedang KKN untuk pulang lebih awal guna mempersiapkan timnya.
“Ada beberapa mahasiswa yang sedang KKN dan kami berupaya agar pada tanggal 1 mereka dapat bergabung bersama kami untuk sama-sama mempersiapkan diri ke PIMNAS tahun ini,” pungkas Agus.
Hari pertama intensive training diisi dengan pengarahan umum terkait PIMNAS. Hadir dalam kesempatan tersebut dua dosen pembina PKM UGM yang juga merupakan juri nasional PKM, Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt dan Dr. Med. Indwiani Astuti yang sekaligus mengarahkan mahasiswa terkait apa yang harus mereka persiapkan.
“Selama lima hari ke depan fokus kalian adalah untuk menyelesaikan laporan akhir dan artikel ilmiah. Setelah itu segera persiapkan presentasi yang baik karena penilaian presentasi meliputi laporan akhir, artikel ilmiah, dan presentasi,” jelas Indwiani.
Pada kesempatan lain, Direktur Kemahasiswaan, Dr. Drs. Senawi, M.P., optimis tahun ini UGM dapat kembali meraih juara umum di PIMNAS XXIX. Menurutnya, UGM mempunyai modal dasar yang sangat penting berupa jumlah kontingen terbanyak. Untuk itu ia menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk memaksimalkam potensi yang ada.
“Saya percaya penuh bahwa rekan-rekan sangat potensial apalagi kita telah memiliki modal dasar berupa jumlah terbanyak. Namun, itu saja tidak cukup. Perlu persiapan yang baik agar kita kembali menjadi juara umum, saya yakin kampus-kampus lain juga melakukan persiapan yang serupa, maka dari itu kita tidak boleh lengah,” kata Senawi, Kamis (28/7) petang saat memberikan pengarahan kepada kontingen PIMNAS UGM.