Gelaran Olimpiade Sains Mahasiswa Tingkat Nasional (OSN) yang diselenggarakan oleh Dikpora resmi ditutup, Kamis (29/9), malam di Hotel Sahid Raya. Kontingen UGM berhasil mendominasi dengan raihan tujuh medali dengan rincian 3 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Medali emas UGM diraih oleh Gary Ariel (matematika), Thomas Edison (Kimia), dan Roihan Muhammad Iqbal (Biologi). Adapun medali perak diraih oleh M. Roihan Munajih (Kimia), sedangkan medali perunggu disumbangkan oleh Muammar Musa (Matematika), Yudha Ramanda (Kimia0, dan M. Azzam Alwan (Fisika).
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa raihan tersebut tidak serta merta datang begitu saja. Menurutnya, apa yang dicapai di OSN Dikpora ini merupakan hasil pembinaan dan kerja keras semua pihak.
“Ini merupakan raihan yang sangat cemerlang. Mahasiswa telah melakukan yang terbaik. Hal itu telah terlihat saat seleksi daerah di mana mereka berhasil meraih 11 dari 12 medali yang diperebutkan,” terang Agus.
Hal postitif lain digarisbawahi oleh Agus dalam kompetisi OSN ini adalah munculnya bibit-bibit baru yang telah menunjukkan potensinya pada kompetisi ini. “Kemarin di ON-MIPA ada Roihan (Munajih), sekarang ada Roihan (Muhammad Iqbal) lagi, keduanya masih tahun pertama lho saat mengikuti lomba,” kata Agus.
Sementara itu, ketua Komunitas ON-MIPA UGM, Erwin Eko Wahyudi mengaku senang dengan apa yang telah diraih oleh kontingen UGM dalam OSN Dikpora ini. Dia berharap prestasi yang diraih di OSN ini menjadi pelecut bagi kontingen UGM di kancah yang lebih tinggi.
“Semoga prestasi di OSD dan OSN ini bisa menambah semangat dan motivasi untuk mengikuti lomba-lomba berikutnya, khususnya OSN-Pertamina dan ON-MIPA,” cetus Erwin.
OSN Dikpora ini diselenggarakan selama tiga hari, 27 – 29 September di Universitas Mercubuana dan Hotel Sahid Raya, Yogyakarta. Jumlah peserta yang mengikuti OSN ini sebanyak 200 mahasiswa dari 26 perguruan tinggi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 mahasiswa mengikuti bidang fisika, 38 di bidang kimia, 54 di bidang biologi, dan 64 di bidang matematika.