Capaian UGM sebagai juara 2 dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXIX menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa UGM untuk berperan serta serta berkontribusi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2016 didanai 2017. Antusiasme para mahasiswa terlihat dengan maraknya sosialisasi PKM baik di tingkat universitas, fakultas, departemen, bahkan prodi. Salahsatunya adalah sosialisasi yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM, Senin (19/9), kemarin. Acara bertajuk “Seminar dan Talk Show PKM 5 Bidang KMTG 2016” itu diselenggarakan di Gedung Departemen Teknik Geodesi FT UGM Ruang 3.4.
Ir. Prijono Nugroho, M.S.P., Ph.D. selaku Ketua Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM mengawali acara dengan sambutan dan menyemangati mahasiswa yang menghadiri acara untuk siap membawa nama Fakultas Teknik, terutama Teknik Geodesi untuk berkancah dalam Program Kreativitas Mahasiswa yang diadakan tahun ini, serta diharapkan dapat melaju membawa nama Universitas Gadjah Mada dalam ajang PIMNAS ke 30 tahun 2017 mendatang.
Acara tersebut menghadirkan narasumber Yofrizal Alfi dari Departemen Teknik Fisika, Yana Bintoro dan Aida Fathia dari Fakultas Farmasi. Yofrizal Alfi merupakan peraih emas kategori presentasi PKM-M, sedangkan Yana Bintoro dan Aida Fathia adalah peraih 2 medali dalam 2 kategori sekaligus, yakni medali emas kategori Poster PKM-PE dan medali perak kategori presentasi PKM-PE.
Acara seminar dan talkshow PKM 5 bidang berlangsung interaktif dimana para narasumber berbagi pengalaman serta beberapa tips dan trik selama mengikuti PKM hingga ajang PIMNAS. Yofrizal Alfi memaparkan gambaran secara umum mengenai PKM 5 bidang dan memaparkan mekanisme mulai dari pengajuan proposal hingga kemudian menuju PIMNAS. Antusiasme mahasiswa semakin terasa saat Yana Bintoro berbagi perihal bagaimana cara membuat Ide PKM yang unik dan kreatif dan perihal mencari judul PKM.
“Ide yang kreatif itu tidak harus dari dasar, kalian boleh menganalisis permasalahan dari lingkungan sekitar kalian dan buat solusinya. Kalau saya menerapkan prinsip ATM, Ambil Tiru dan Modifikasi. Ide yang diangkat tentu boleh berdasarkan hal yang sudah ditemui sebelumnya, namun yang menjadi point penting adalah bagaimana kalian memodifikasi/mengembangkan hal tersebut sehingga penelitian kalian unik dan berbeda dari yang lain,” kata Yana.
Sementara itu, Aida Fathia berbagi pengalamannya dalam membentuk tim PKM yang ideal dan wadah publikasi yang dapat dipergunakan mahasiswa untuk menunjukkan karya mereka. “Tim yang baik menurut saya adalah tim yang mempunyai tiga elemen, pertama presenter yang baik. Presenter yang baik akan menentukan kesuksesan tim kalian dalam hal presentasi baik saat monitoring maupun PIMNAS. Yang kedua ahli dalam mendesain, baik mendesain slide Presentasi maupun poster, dan yang ketiga adalah seseorang yang teliti dalam membuat proposal maupun laporan PKM,” kata Aida.
Para narasumber berharap mahasiswa UGM mampu lebih mengorbankan semangatnya untuk menuangkan ide-ide unik dan kreatif dalam ajang PKM serta dapat merebut kembali juara umum PIMNAS 2017.