Mahasiswa UGM kembali mendapatkan prestasi di kancah nasional. Kali ini, prestasi tersebut diraih dalam salah satu rangkaian acara penghargaan dalam lingkup kebencanaan yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yaitu Tangguh Award 2016 yang diselenggarakan di hotel Grand Kawuna Novotel, Manado. Menjadi nominator termuda di antara 200 nominator lainnya, tim UGM yang terdiri dari Yuniar Rizky, Fathian Hafiz Aulia (Teknik Elektro, 2013), Eka Dhamayanti, Setia Prihatin (Teknik Geologi), dan Suryo Prakoso Putra (Teknologi Informasi, 2013) berhasil meraih juara dua saat malam penghargaan, Rabu (12/10) lalu.
“Setelah melalui proses penjurian yang ketat dan bersaing dengan lebih dari 200 karya tulis lainnya, akhirnya tim UGM keluar sebagai juara dua dalam penghargaan Citra Carita Parama kategori karya tulis ilmiah 2016 dengan karya berjudul Dokter Bensor, detektor pergerakan tanah berbasis ekstensiometer dan aplikasi android sebagai solusi sistem peringkatan dini bencana longsor,” tutur Suryo Prakoso, salah satu anggota tim.
Suryo menambahkan, karya ilmiah tersebut merupakan pengembangan produk hasil Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mereka yang kemarin telah didanai oleh Dikti. “Kami berhasil hingga didanai Dikti, namun sayangnya kami tidak diundang ke PIMNAS, lalu kami mencoba untuk mengikuti beberapa lomba. Alhamdulillah, kami berhasil meraih penghargaan ini,” tuturnya.
Menanggapi prestasi ini, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, M.Sc., Ph.D., berharap bahwa semangat yang dibawa oleh Suryo dan kawan-kawan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UGM lainnya. “Saya ingin sampaikan bahwa PKM tidak semata-mata untuk PIMNAS. Banyak hal yang dapat diraih melalui PKM ini seperti yang telah dilakukan oleh tim ini salah satunya,” tutur Agus (17/10) kemarin.
Tahun 2016 menjadi tahun kelima diselenggarakannya Tangguh Award. Selain memberikan penghargaan terhadap aktivis bencana dan badan-badan terkait, puncak Tangguh Award 2016 juga mengadakan lomba kreativitas bidang kebencanaan. Tangguh Award ini merupakan puncak kompetisi tingkat nasional yang bertema kebencanaan dan setiap tahun masyarakat umum baik dari kalangan profesional maupun independen berlomba untuk menjadi pemenang dalam lomba yang bergensi ini. Ada lima kategori yang dilombakan, yaitu lomba foto, lomba film, lomba karya tulis jurnalistik, lomba karya tulis ilmiah, dan lomba poster.