Pagelaran akbar Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2016 resmi ditutup oleh Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Dr. Didin Wahidin, M.Pd., Jumat (4/11) malam. Bertempat di lapangan Brahma dan berlatar belakang lanskap indah Candi Prambanan, peserta disuguhkan penampilan spesial dari grup band asal Yogyakarta Jikustik.
“Pada hari ini kita harus belajar dari grup lain, kelompok lain, universitas lain, untuk kemudian maju bersama-sama untuk merubah Indonesia lebih jaya di masa-masa mendatang. Tentu saja hari ini ada yang menang dan ada yang kalah, tetapi yang paling penting adalah tertanamnya jiwa pemenang,” tutur Didin.
Pada penutupan kompetisi yang telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Nopember 2016 kemarin diumumkan juara di masing-masing kategori dan kelas perlombaan. UGM yang turun di tiga nomor kompetisi berhasil meraih juara dua di kategori prototipe diesel. Selain itu, UGM juga berhasil mendapatkan penghargaan non-race sebagai video terbaik.
Adapun juara umum KMHE 2016 diraih oleh Universitas Indonesia yang berhasil menjaadi menjadi juara satu di kategori prorotipe bensin dan urban bensin dengan dua mobilnya Nakula Hore dan Sadewa Hore.
“Tim sudah bekerja dengan sangat keras untuk mendapatkan ini semua. Hasil ini harus kita syukuri bersama dan kita akan segera mengevaluasi untuk mempersiapkan tim di tahun 2017,” kata Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Kasubdit Kreativitas Mahasiswa.
KMHE 2016 diikuti oleh 60 tim dari 38 perguruan tinggi di Indonesia. Sebanyak 27 tim bertanding di kategori Urban yang terdiri 8 tim urban bensin, 5 tim urban diesel, 4 tim urban etanol dan 10 tim urban listrik. Sedangkan kategori Prototipe diikuti oleh 33 kendaraan, yang terdiri dari 12 tim prototipe bensin, 4 tim prototipe diesel, 5 tim prototipe etanol dan 12 tim prototipe Listrik.