Arjuna, tim mobil listrik UGM, berlaga dalam ajang Kontes Mobil Listrik Indonesia 2016 yang diselanggarakan di Politeknik Negeri Bandung pada 18-20 November 2016 ini. Pada tahun ini, Arjuna mengusung mobil listrik generasi 4.1, penyempurnaan generasi sebelumnya.
“Tahun 2015 lalu, Arjuna berhasil mendapatkan tiga gelar, yaitu juara 2 akselerasi, juara 2 deselerasi, dan tim terbaik,” tutur Lukman, ketua tim Arjuna.
Pada tahun ini, ada enam kategori yang diperlombakan. Tim Arjuna mengikuti semua keenam kategori itu, yaitu uji daya tanjak, uji akselerasi, uji deselerasi, uji slalom, uji kecepatan, dan uji efisiensi. Selain itu, ada lomba non-kategori seperti presentasi dan poster terbaik, tim terbaik, rancangan konstruksi terbaik, desain terbaik, dan teknologi terbaik.
Bersaing dengan 22 kontestan lain dalam KMLI 2016, Arjuna berhasil meraih tiga penghargaan. Penghargaan pertama diraih pada kategori akselerasi. Pada kategori tersebut Arjuna meraih posisi ketiga di bawah Politeknik Negeri Madura (POLTERA) di peringkat pertama dan STTNAS Yogyakarta di peringkat kedua. Kategori selanjutnya yang berhasil dimenangi adalah kategori slalom. Dengan catatan waktu 5,8 detik, Arjuna berhasil meraih posisi kedua di bawah POLTERA di peringkat pertama. Penghargaan lain yang berhasil diperoleh Arjuna adalah best technology.
Capaian tiga prestasi di KMLI 2016 ini seperti mengulang prestasi pada event yang sama di tahun sebelumnya. “Kita terus berupaya melakukan inovasi dan memberikan yang terbaik. Namun demikian, ada hal-hal yang memang di luar kemampuan kita seperti masalah yang terjadi saat race,” terang Dosen Pembimbing Tim Arjuna, Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D.
“Ini adalah ujian konsistensi bagi kita semua. Saya percaya semua tim juga terus melakukan inovasi tiap tahunnya. Hasil ini tidak menyurutkan semangat tim, sebaliknya justru hal ini menjadi pemicu untuk melakukan inovasi lebih baik lagi di tahun mendatang,” tutur Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, M.Sc., Ph.D.