Senin (13/2), Tim Gamaforce resmi di-launching untuk berlomba di tahun 2017 oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P. Pada acara yang diselenggarakan di ruang sidang utama kantor Direktorat Kemahasiswaan tersebut, Senawi berharap Gamaforce mampu mengulang prestasi gemilang di tahun 2016 lalu dengan kembali menjadi juara umum pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) pada tahun ini.
“Dua tahun berturut-turut kita berhasil menjadi juara umum KRTI dan tahun ini kita semua berharap bisa kembali menjadi yang terbaik. UGM juga siap mendukung penuh rencana tim Gamaforce untuk mengikuti kompetisi di tingkat internasional,” kata Senawi.
Rencana Gamaforce untuk mengikuti kompetisi di tingkat internasional sudah disampaikan di hadapan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D., Jumat (3/2) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Iwan menyampaikan bahwa UGM siap mendukung tim Gamaforce untuk meraih prestasi di tingkat internasional. “Yang penting panjenengan itu harus yakin untuk menang, kalau yakin menang saiki tak janjeni pasti berangkat,” tuturnya.
Kompetisi yang akan diikuti oleh tim Gamaforce di tingkat internasional adalah International Unmanned Aerial Vehicle Turkey Competition di Turki tanggal 13 – 16 Juli 2017 mendatang. Ada dua misi yang akan dihadapi dalam lomba terebut yaitu image processing dan pilot. Pada kategori image processing UGM telah memiliki pengalaman melalui keikutsertaannya di KRTI. Adapun untuk kategori pilot, yakni membawa barang untuk dilepaskan pada titik tertentu dan dengan ketentuan tertentu, saat ini masih terus dikembangkan.
Ketua tim yang akan berlomba di Turki, Umar Fadil mengaku optimis dengan kans yang dimiliki oleh tim Gamaforce. “Dengan pengalaman teman-teman semua yang sudah mengikuti lomba tahun kemarin dan kesiapan serta ada kesempatan untuk ajang di internsional kami yakin insyaallah bisa membawa nama baik Indonesia di tingkat internasional,” kata mahasiswa Fakultas Teknik Tersebut.
Untuk terus mengembangkan riset, tim Gamaforce membentuk satu divisi khusus yang dinamai Research and Development (RnD). Divisi tersebut berfunggsi untuk mengembangkan riset-riset yang telah dilakukan untuk kepentingan lomba pada tahun lalu yang tidak dipakai lagi pada tahun ini. Adapun anggota divisi ini adalah anggota tim Gamaforce yang telah mengikuti lomba pada tahun lalu.
“Tim-tim ini adalah awalnya adalah tim-tim yang ikut lomba pada tahun lalu dan tahun ini istilahnya mereka mengembangkan teknologi-teknologi yang ada tahun lalu untuk terus dikembangakan untuk tahun ini,” jelas Enggar Yudha Prasetyo, Ketua Divisi RnD tim Gamaforce.