Kino Indonesia kembali akan mengadakan Kino Youth Innovator Award (KYIA) yang kedua kalinya pada tahun ini. Dengan mengangkat tema “Advancing Indonesia to Local Heritage”, Kino ingin mengajak mahasiswa UGM melakukan inovasi produk dengan memanfaatkan potensi lokal.
Demikian yang disampaikan oleh Budi Susanto, Product Innovation Director PT. Kino Indonesia dalam acara sosialisasi KYIA di Grha Sabha Pramana UGM lantai 1, Selasa (21/2) kemarin. Pria asal Semarang tersebut menekankan pentingnya inovasi agar mampu untuk bersaing dengan negara-negara lain.
“Kita encourage temen-temen semua, Jadilah anak-anak muda yang punya inovasi jadi innovator yang sejati, kita bisa kok bersaing dengan mereka (negara-negara lain),” tutur alumni Prodi Teknik Kimia itu.
Berbicara tentang inovasi, salah satu narasumber dalam sosialisasi tersebut, Babab Dito, menjelaskan dengan detail definisi hal tersebut. Menurutnya, inovasi tidak melulu soal menciptakan hal-hal yang benar-benar baru. Memunculkan fungsi baru dari sebuah produk juga dapat dikatakan sebagai inovasi.
“Jadi inovasi itu kita memaksimalkan dua hal yang mungkin sudah ada, banyak hal yang memang sudah ada di market tapi mungkin fungsinya masih yang A. pada saat kita bisa memaksimalkan menjadi sebuah fungsi baru itu bisa dikatakan sebuah inovasi sesuatu,” kata penemu tongkat narsis itu.
Salah satu finalis KYIA tahun lalu, Silva Eliana, menyebut bahwa kompetisi ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. Ia melihat UGM memiliki potensi yang besar untuk berprestasi pada kompetisi tersebut sebab setiap tahunnya ada inovasi-inovasi kreatif karya mahasiswa UGM berhasil diciptakan melalui program kreativitas mahasiswa (PKM).
“Sebetulnya teman-teman yang di sini kalian itu punya potensi karena apa, tiap tahun kita ikut PKM yang selalu digawangi oleh bapak AAS, itu banyak sekali yang masuk tetapi banyak yang salah di administrasi akhirnya tidak lolos ke tahap selanjutnya. Boleh lho itu dimasukkin ke lomba ini karena benar-benar lomba ini worth it banget,” kata Silva.
“Kita bener-bener bisa belajar, kita bisa menumbuhkan rasa nasionalisme kita karena bener-bener di sini itu kita diajak sadar bahwa kita sebagai orang Indonesia, kita sebagai generasi muda yang punya inovasi-inovasi benar-benar dihargai di Kino ini. bener-bener di-encourage untuk lebih baik lagi menciptakan produk yang baik untuk negara kita sendiri,” pungkas Silva.