Ingin mengulangi kesuksesan tahun lalu, UGM bersiap lebih awal menghadapi Olimpiade Nasional MIPA dengan menyelenggarakan seleksi tingkat universitas, Minggu (26/2) kemarin. Tercatat sebanyak 111 mahasiswa mengikuti seleksi yang terbagi dalam empat bidang. Peserta bidang biologi menjadi yang paling banyak dengan jumlah 36 mahasiswa, disusul fisika 29, lalu matematika sebanyak 24 mahasiswa, dan terakhir kimia dengan 22 mahasiswa. Dari jumlah tersebut nantinya akan diambil tujuh mahasiswa terbaik di masing-masing bidangnya untuk mengikuti seleksi di tingkat regional tanggal 22-23 Maret 2017 mendatang.
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menilai seleksi tersebut tidak semata-mata dimaknai sebagai kompetisi. Lebih dari itu ia menganggap seleksi sebagai proses untuk maju bersama dalam sebuah ikatan kekeluargaan, yakni di Komunitas ON MIPA.
“Lebih dari itu adalah semangat kita, ini ada wajah baru tapi wajah lama banyak, poinnya ini adalah suatu keluarga. Kelihatannya kompetisi tapi pada dasarnya kalian membangun keluarga bersama untuk maju bersama,” tuturnya di ruang sidang gedung 1 Fakultas Hukum saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, Agus berharap tahun ini semangat internasionalisasi juga menular pada komunitas ON MIPA. Ia berharap tidak hanya matematika saja yang bisa berlaga di tingkat internasional, melainkan juga bidang-bidang yang lain.
“Tahun ini kita berharap internalisasi program akan kita dorong. Matematika sudah. Mari kita pikir bersama bagaimana mengangkat fisika, biologi, dan kimia (ke tingkat internasional). Kita makin solid dari tahun ke tahun, baik dari dosen pembimbing maupun mahasiswa. Saya yakin kita semua bisa mewujudkan itu,” imbuh Agus.
Tahun lalu UGM berhasil meraih 17 medali di ON MIPA tingkat nasional. Jumlah tersebut terdiri dari 2 medali emas, 6 perak, dan 7 perunggu ditambah 2 honourable mention (HM). Selain itu, UGM berhasil menjadi juara umum di OSN Dikpora DIY dengan menyabet 7 dari 12 medali yang diperebutkan, yaitu 3 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Di level internasional, tiga mahasiswa UGM terpilih mewakili Indonesia di International Mathematic Competition di Bulgaria. Ketiganya membawa pulang tiga medali dengan rician 2 medali perunggu dan 1 HM.