Jelang pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-30, UGM menggelar konsolidasi PKM 5 bidang. Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya, mengarahkan kepada peserta bahwa target yang dicapai tidak hanya menjadi juara umum, tetapi juga berkontribusi untuk membangun Indonesia.
Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Dr. Drs. Senawi, M.P. juga menambahkan bahwa urusan PIMNAS ini menjadi tanggung jawab seluruh elemen civitas akamedika UGM. Oleh karena itu, Direktorat Kemahasiswaan UGM berusaha untuk memberikan sarana dan prasarana terbaik yang dibutuhkan peserta.
Menghadapi PIMNAS ke-30 yang akan diselenggarakan di Makassar, 129 proposal PKM UGM yang lolos dan berhasil mendapatkan dana hibah PKM dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) harus segera mempersiapkan pelaksanaan kegiatan dengan baik.
“Mahasiswa harus mampu menggunakan dana dengan baik dan hasil akhirnya memuaskan. Kami tetap selalu mendampingi mahasiswa agar kegiatan berjalan dengan baik dan benar,” kata Kasubdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Dr. Ahmad Agus Setiawan, Rabu (15/3) di Ruang Utama GSP lantai 1.
Langkah awal yang harus dilakukan oleh kelompok-kelompok yang lolos tersebut adalah membaca kembali proposal dan mulai membuat tahapan persiapan secara rinci. “Segera kumpulkan teman satu tim untuk pembagian tugas dan jangan lupa selalu koordinasi dengan dosen pembimbing. Jika ada kesulitan-kesulitan segera hubungi dosen atau PKM Center. Jangan sampai penelitian belum dikerjakan hingga monitoring dan evaluasi,” ujar Dr. Med. dr. Indwiani Astuti, dosen pembina PKM UGM.
Dalam mengahadapi monitoring dan evaluasi (monev), Ani menyampaikan bahwa tim sebaiknya tidak mengubah arah kegiatan dari apa yang tertulis di proposal. Apabila terpaksa ada perubahan metode, teknik, atau material maka tim harus memberikan justifikasi yang kuat. Jika pelaksanaan kegiatan terlalu lama maka harus disederhanakan karena yang terpenting adalah tercapainya tujuan.
“Semua kegiatan harus didokumentasikan di logbook yang sudah disediakan. Mahasiswa wajib menyusun laporan untuk diunggah di Belmawa dan selalu ikuti aturan PKM,” tegas Ani. Sementara itu, pembimbing juga mengunggah laporan atau catatan harian.
Di akhir penyampaiannya, Ani juga mendorong agar mahasiswa bersungguh-sungguh, bertanggung jawab dan berusaha menyelesaikan pekerjaannya untuk dapat merebut kembali gelar juara umum di PIMNAS 2017. (krm/gilang)