Tim robot UGM atau Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) siap untuk menyapu bersih gelar juara di Kontes Robot Indonesia (KRI) regional 3 yang akan berlangsung tanggal 11 – 13 Mei 2017 di UGM. Hal itu disampaikan oleh Ahmad Kholid Kartiyoso, ketua GMRT di sela-sela pelepasan tim, Rabu (10/5) sore. Untuk mewujudkan hal tersebut, GMRT turun di total empat cabang yang dilombakan di regional 3 yakni Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) berkaki, , Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI).
“Target regional ingin juara umum lagi seperti di Semarang. Setelah juara umum regional, di nasional setidaknya meningkat dari tahun kemarin. Target tahun ini tiga robot masuk best three di nasional,” kata mahasiswa Fakultas Teknik tersebut.
Semangat untuk menyapu bersih gelar juara menurut Kholid semakin besar tahun ini UGM bertindak sebagai tuan rumah. Terlebih satu robot lain karya GMRT telah berhasil lolos ke KRI nasional setelah menjadi juara III di KRI regional 4 pekan lalu.
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menyebut bahwa saat ini adalah puncak dari usaha yang telah dilakukan oleh GMRT. Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh tim agar tetap menjaga semangat dan percaya diri untuk mengharumkan nama UGM di kancah nasional.
“Hari ini adalah hari puncak dari semuanya. mungkin Anda sudah lelah dengan usaha yang dikerahkan, dan ini adalah puncak dari seluruh usaha tersebut. Semuanya melewati fase penting dan di akhir waktu Anda akan melewati satu titik. Anda adalah yang terbaik di antara yang terbaik. Anda harus semangat, percaya diri tapi tidak sombong,” tutur Agus.
Kontingen ON-MIPA dan Basket Juga Siap Berprestasi
Selain GMRT, Kontingen Olimpiade Nasional MIPA (ON-MIPA) dan tim Basket UGM juga dilepas untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional. Kontingen ON-MIPA akan berkompetisi di ON-MIPA tingkat nasional tanggal 14 – 17 Mei 2017 mendatang di Semarang. Kontingen ON-MIPA UGM menjadi kontingen terbesar kedua dengan jumlah mahasiswa sebanyak 26. Dari jumlah tersebut, 24 mahasiswa merupakan hasil dari seleksi regional sedangkan dua lainnya merupakan peraih medali perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina yang mendapatkan tiket langsung ke ON-MIPA tingkat nasional.
“Kami dari (kontingen) ON-MIPA memohon doa restu kepada teman-teman dan Direktorat Kemahasiswaan semoga kita bisa memajukan UGM bersama-sama,” ujar Roihan Munajih, ketua Komunitas ON-MIPA UGM. (krm/tm)