UGM memastikan satu dari delapan tiket dari Kopertis wilayah V untuk berlaga di National University Debating Championship (NUDC). Kepastian majunya tim UGM ke NUDC tersebut diperoleh setelah berhasil menjadi juara 1 di Kopertis wilayah V, tanggal 22 – 24 Mei 2017 di Griya Persada Hotel & Resort, Yogyakarta.
Tim UGM terdiri atas dua mahasiswa FISIPOL, Noel Hasintongan Simatupang dan Dhanny Lazuardy berhasil menjadi yang terbaik setelah berhasil mengalahkan tim dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) pada babak final. Selain menjadi juara 1, UGM juga menempatkan Noel sebagai best speaker atau pembicara terbaik.
“Lombanya terdiri dari empat babak penyisihan dan tiga babak eliminasi (perempatfinal, semifinal, final). Kalau untuk tahun ini yang masuk semifinal sejumlah delapan tim akan menjadi perwakilan Kopertis V di tingkat nasional,” terang Noel.
Mahasiswa prodi Hubungan Internasional tersebut menambahkan persiapan mereka untuk menghadapi kompetisi itu telah dimulai sejak tahun lalu. Untuk mengasah kemampuan sebelum berlaga di NUDC keduanya juga telah membidik satu kompetisi di tingkat Asia untuk melatih kesiapan tim. “Salah satunya lomba debat tingkat Asia yaitu Asian British Parliamentary (ABP) yang akan diselenggarakan di Thailand,” lanjutnya.
National University Debating Championship (NUDC) yang pada tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 3 – 8 September 2017 di Solo. Kompetisi tersebut akan diikuti oleh 112 tim yang merupakan pemenang tingkat wilayah I – XIV sesuai kuota. Adapun jumlah keseluruhan peserta tingkat nasional berjumlah 336 orang yang terdiri atas 224 mahasiswa debaters dan 112 orang adjudicators. Tahun lalu tim UGM berhasil menjadi juara II dalam kompetisi serupa. (krm/tm)