Prestasi gemilang yang diraih oleh insan muda UGM tidak lepas dari baiknya kerjasama antara mahasiswa, dosen pembina, dan pimpinan universitas. Dengan semangat untuk terus perkuat dukungan dalam berkompetisi, Ditmawa hadirkan dialog antara rektorat dengan komunitas mahasiswa kreatif UGM dalam kesempatan buka bersama Kamis (22/6) di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri.
Membuka pengantar dialog, perwakilan pimpinan universitas, Dr. Didi Achjari, S.E., Akt., M.Com., selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sistem Informasi, menyampaikan apresiasi besar kepada para pembina yang telah menambah kepiawaian dan kemampuan mahasiswa.
Ia ungkapkan pula komitmen universitas untuk selalu mendukung kegiatan mahasiswa termasuk memperhatikan prestasi-prestasi yang telah dicapai. Dalam hal ini, dukungan finansial akan terus diupayakan untuk keberlangsungan kegiatan mahasiswa.
“Kami berkomitmen untuk mengamankan dana untuk kegiatan mahasiswa pada tingkat nasional dan internasional begitu juga dengan publikasinya. Prinsipnya adalah akan terus carikan dana dari berbagai sumber,” terangnya.
Didi juga menjelaskan bahwa prestasi mahasiswa menjadi salah satu target pencapaian kinerja Kemenristekdikti kepada UGM. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini diharapkan mahasiswa dapat menunjukkan prestasi terbaik di kancah nasional maupun internasional.
Selain untuk perkuat silaturahmi, acara yang dihadiri oleh para dosen pembina dan 23 komunitas ini menjadi fasilitas bagi komunitas untuk sampaikan aspirasinya.
Memulai dialog sore itu, Wycent Halim, perwakilan Komunitas Mahasiswa Berprestasi UGM, ungkapkan rasa terima kasihnya kepada universitas atas dukungan yang telah diberikan kepada KOMMAPRES sehingga dapat bersiap dan maju dalam kompetisi mahasiswa berprestasi nasional pada 10-13 Juli 2017 di Surabaya mendatang.
Disusul oleh Bayu Hari Santoso, perwakilan Gadjah Mada Robotic Team (GMRT), menjelaskan kendala pada fasilitas tempat latihan. Harapannya universitas dapat membantu menyediakan tempat yang memadahi untuk komunitas.
Demikian pula yang disampaikan oleh pembina Gamaforce, Gesang Nugroho, S.T., M.T., Ph.D, “dalam dua tahun ini komunitas Gamaforce mampu mengharumkan nama UGM di tingkat nasional. Prestasi-prestasi yang didapat sangat signifikan, oleh karena itu Gamaforce akan berlaga di Internasional Unmanned Aerial Vehicle Turkey Competition pada 13-16 Juli 2017 di Ankara, Turki. Kami berharap universitas dapat mendukung pemberangkatan tim pada kegiatan positif ini.”
Menutup acara ini, Dr. Drs. Senawi, M.P. mengungkapkan rasa bangganya atas capaian-capaian yang diraih oleh mahasiswa, “karena kita adalah UGM, pencetak Sang Juara!”. (krm/gng)